Santak dan Yadi Terinjak Gajah, Kondisinya Mengenaskan

Selasa, 22 Desember 2020 – 23:10 WIB
Salah satu korban yang terinjak gajah tengah di rawat di rumahnya. Foto: radarlampung.co.id

jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Santak, 35, dan Yadi, 31, warga Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat, Lampung, mengalami cedera serius setelah terinjak gajah, Senin sore (21/12).

Peristiwa mengenaskan itu terjadi setelah mereka berusaha menggiring kawanan hewan berbelalai itu tanpa didampingi petugas.

BACA JUGA: Kapolres: VS dan H Terancam Hukuman Mati

Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Sulki mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Talang Gunung Ayem.

Awalnya sekitar pukul 12.00 WIB, Senin, sebanyak 18 warga menggiring kawanan gajah. Penggiringan dilakukan di Talang Rejo sampai Talang Anwar.

BACA JUGA: Mbak Arepi Terbangun, Tiba-tiba Dipeluk Pria dari Belakang, Ternyata Bukan Suami, Histeris

“Ketika posisi gajah berada di dalam rimba di Talang Gunung Ayem, masyarakat istirahat,” kata Sulki.

Ternyata kawanan gajah berbalik dan menuju lokasi masyarakat beristirahat. Warga berusaha menyelamatkan diri.

BACA JUGA: Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Perkebunan Warga, BKSDA Bilang Begini

Santak terjatuh dan terinjak. Engsel paha terlepas dan engsel lututnya bergeser. Sementara Yadi yang berusaha menyelamatkan kakak iparnya, terkena belalai gajah.

Sulki mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas di sekitar TNBBS. “Apalagi melakukan penggiringan tanpa koordinasi dengan satgas penanganan gajah yang telah dibentuk. Itu akan sangat berbahaya,” tegasnya.

Terpisah, Camat BNS Suryanto juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Kemudian tidak lagi melakukan penggiringan tanpa pendampingan petugas.

BACA JUGA: Kakak Tanpa Sengaja Lihat Foto Telanjang Sang Adik Bersama Cowok, Penasaran, Oh Ternyata

“Ini harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk tidak nekat melakukan penggiringan tanpa pendampingan petugas. Untuk sementara, kami minta masyarakat tidak beraktifitas dulu. Sebab informasinya kawanan gajah masih berada di lokasi tidak jauh dari lahan garapan,” tandasnya. (nop/ais)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler