jpnn.com, MEDAN - Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto menyatakan santan kelapa Sumatera Utara sudah menembus pasar 11 negara termasuk ke Amerika Serikat dan Jerman.
"Hingga Agustus 2021 ekspor santan kelapa Sumut ke berbagai negara itu sudah sebanyak 3.487 ton dengan nilai Rp 83,2 miliar," ujar Yusman di Medan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/9).
BACA JUGA: 5 Manfaat Santan untuk Kecantikan Kulit dan Rambut, Wanita Pasti Suka
Ekspor santan kelapa Sumut itu antara lain ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Thailand, Malaysia, Singapura, Australia hingga Swedia.
Menurut dia, ekspor santan kelapa Sumut hingga Agustus 2021 itu juga sudah lebih tinggi dari penjualan sepanjang 2020
BACA JUGA: Banyak Menyantap Daging dan Santan Selama Lebaran, Imbangi dengan 2 Makanan ini
Pada 2020, ekspor santan kelapa Sumut masih sebanyak 3.063 ton senilai Rp 58,88 miliar.
Pada 2020, ekspor santan kelapa Sumut itu bahkan hingga ke Brunai dan Taiwan.
"Kenaikan volume dan nilai ekspor santan kelapa itu menggembirakan, apalagi terjadi di tengah ada pandemi COVID-19," ujar Andi Yusmanto.
Balai Karantina Pertanian Belawan terus berupaya mendorong ekspor santan kelapa Sumut itu mengingat potensinya masih sangat besar menyusul daerah itu juga tercatat menjadi salah satu sentra produksi terbesar kelapa yang merupakan bahan baku santan tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia