jpnn.com, PEKANBARU - Warga Jalan Mangga, Pekanbaru, Riau, mendadak heboh, Rabu (30/8) pagi.
Pasalnya, sesosok perempuan tanpa busana ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada pukul 09.30 WIB.
BACA JUGA: Mayat Misterius Pria Bertato di Kebun Singkong
Mayat yang diketahui bernama Santi Lestari diduga merupakan korban pembunuhan.
Jasad korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan kedua kaki di atas tempat tidur, wajahnya ditutupi handuk biru sedangkan badannya sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.
BACA JUGA: Ingat, Tentara Pemukul Polisi Harus Dipidana
Perempuan berusia 35 tahun itu diperkirakan telah meninggal lebih dari dua hari yang lalu.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto MH SIK mengatakan, korban pertama kali ditemukan saksi tak lain adalah adik ipar korban bernama Eduar.
BACA JUGA: Marak Pungli Saat PPDB, Dewan Panggil Seluruh Kepala Sekolah Negeri
Saat itu laki-laki berusia 34 tahun hendak menjumpai korban, lantaran sudah beberapa hari nomor Santi Lestari dalam kondisi tak aktif. "Curiga nomor Hp korban tidak aktif, Eduar mendatangi rumah korban di Jalan Mangga," Ujar Susanto, Rabu (30/8) kemarin
Sesampai di lokasi kata pria yang akrab disapa Santo, Saksi melihat lalat keluar dari pentilasi jendala kamar. Selain itu tercium aroma bau busuk dari dalam rumah.
"Eduar kemudian memeriksa dan melihat mayat didalam kamar dalam keadaan kaki diatas kasur," sampainya
Melihat mayat tersebut kemudian saksi melaporkannya ke Ketua RT bernama Surtoyo dan ke Polsek Tenayanan Raya. Adanya penemuan mayat tersebut sontak menggemparkan warga Jalan Mangga. Warga sekitar yang penasaran memadati lokasi tersebut.
"Kita sudah melakan olah TKP dan mayatnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda," jelas Kapolresta Pekanbaru
Dugan sementara disebutkan Santo, mayat tersebut merupakan korban pembunuhaan. Namun untuk kepastiaan lebih lanjut, pihaknya masih menunggu hasil outopsi. "Dugaan dibunuh, mengenai penyebab kematiannya kita masih tunggu hasil autopsi,"imbuhnya
Sementara itu disuasana duka menyelimuti keluarga korban, para keluarga telah berkumpul di RS Bhayangkara Polda Riau menunggu jenazah Santi Lestari selesai diautopsi.
Salah seorang keluagara korban Eduar kepada Riau Pos (Jawa Pos Group) mengatakan, dirinya terakhir kali berkomonunikasi pada Kamis (24/8) lalu. Namun sejak itu korban sudah tidak ada kabar lagi.
"Terakhir saya sempat komunikasi hari Kamis, tapi ketika saya hubungi hari Sabtu nomor korban sudah tidak aktif lagi," Ujarnya
Biasanya setiap akhir pekan kata dia, korban selalu pergi ke rumah orangtua berkumpul bersama-sama. "Karena tidak kabar, nomor dia tak aktif makanya saya datangi rumahnya. Ternyata korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal," sebut Eduar. (*3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok! Tok! Tok! MA Tambah Hukuman Dua Koruptor Ini Jadi 9 Tahun
Redaktur & Reporter : Budi