Santos Larang Pemain Makan Sushi

Rabu, 07 Desember 2011 – 07:28 WIB

SANTOS berangkat ke Jepang dengan ambisi besarKlub Brazil yang menjuarai Copa Libertadores musim lalu itu ingin merayakan satu abad berdirinya klub dengan membawa pulang gelar juara Piala Dunia Antarklub 2011

BACA JUGA: The Citizens Sulit Lolos



Makanya, mereka mempersiapkan tim dengan sangat serius
Apalagi, mereka harus berhadapan dengan Barcelona, yang jauh lebih difavoritkan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2011

BACA JUGA: Restui Tevez Nego dengan Milan

Raksasa Spanyol itu sedang berada pada periode terbaiknya.

Bukan hanya persiapan yang menjadi perhatian Santos
Ternyata, tim yang berdiri pada 14 April 1912 itu memberikan instruksi khusus kepada para pemainnya selama berada di Jepang

BACA JUGA: Walikota tak Tertarik Tawaran Ketum PSSI

Para pemain dilarang memakan makanan khas Jepang.

Kok bisa? Jepang memang memiliki beberapa jenis makanan khas yang membuat para pendatang tertarik menjajalnya seperti sushi dan sashimiTapi, ahli nutrisi Santos Sandro Merouco memiliki pendapat berbeda   

Alasannya, kalau para pemain menjajal beberapa makanan khas Jepang itu, memungkinkan terjadi ketidakcocokan makananItu bisa mengganggu pencernaan dan dampaknya bisa mengganggu persiapan Santos sebelum bertanding.

Merouco akan terus memantau makanan yang dikonsumsi para pemain selama di JepangAgar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, maka mereka membawa bahan makanan dari Brazil ke Yokohama, kota lokasi berlangsungnya ajang tahunan agenda FIFA itu.

Bahan makanan yang dibawa dari Brazil sesuai dengan selera dan juga program diet para pemain"Rencana kami adalah memastikan makanan yang dikonsumsi tidak memiliki variasi lain," bilang Merouco, seperti dilansir Globoesporte.


"Kami berusaha membuat semirip mungkin dengan apa yang biasa dikonsumsi pemain di BrazilSehingga, kami akan memasak nasi, kacang, farofa, daging, dan kentangTidak ada makanan Jepang dalam menu kami," tegas Merouco.

Kebijakan itu bukan hanya untuk menghindari gangguan pencernaan saja, tapi juga supaya terhindar dari zat-zat terlarang bagi para atlet"Sekarang kami tidak sedang wisata, tapi bekerjaKami berhati-hati dengan detail yang ada, karena selalu ada pertanyaan mengenai dopingJadi semuanya harus terus di bawah kendali," lanjutnya(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Woods Akhiri Puasa Gelar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler