jpnn.com, PALU - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) memberikan pelatihan desain grafis dan barista kepada anak didik di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khairaat Palu, Jalan Sis Aljufri II, Kota Palu.
Koordinator Nasional (Kornas) SDG Acep Amirudin mengatakan pelatihan desain grafis dan barista kopi ini sebagai kebutuhan penunjang sumber daya manusia (SDM) ponpes ke depan.
BACA JUGA: Ganjar Siapkan Anggaran Darurat untuk Perbaiki Jalur Alternatif Banjarnegara-Kebumen
Dia menilai desain grafis dan wirausaha kopi merupakan dua alternatif peluang potensial bagi para santri apabila telah menyelesaikan pendidikan dan terjun ke dunia usaha.
“Dua pelatihan ini bisa kita berikan pembekalan kepada para santri,” katanya dalam siaran persnya, Kamis (25/5).
BACA JUGA: Ribuan Sopir Truk di Jabar Siap Mendukung Ganjar Sebagai Capres 2024
Dia menyebutkan pemateri pelatihan desain grafis dan barista kopi merupakan orang-orang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Pelatihan ini menjadi langkah awal kegiatan sukarelawan SDG di Sulteng. Dia berharap ke depan akan ada kegiatan semacam bimbingan tersebut.
BACA JUGA: Ganjar Gelontorkan Bantuan Untuk Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem di Banjarnegara
Sukarelawan SDG, lanjutnya, memiliki tiga target, yakni ponpes, majelis taklim, dan remaja-remaja masjid di seluruh Indonesia.
“SDG ini juga sudah tersebar di dua puluh wilayah. Tahun sebelumnya 15 wilayah di Indonesia. Alhamdulilah ada ketambahan lima wilayah, termasuk Sulteng ini salah satunya,” katanya.
Acep menambahkan Ganjar Pranowo merupakan sosok yang peduli terhadap ponpes dan santrinya.
Maka, apabila Ganjar terpilih sebagai Presiden, tentu menjadi keuntungan bagi ponpes dan santri karena berpeluang besar untuk memperjuangkan program-program yang bermanfaat bagi santri dan ponpes.
“Ke depan makin banyak balai-balai pelatihan di ponpes biar bisa menjadi laboratorium santriawan/wati mengasah kemampuannya mempersiapkan diri di masa depan,” pungkasnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Muda Padjajaran dan Warga Kompak Benahi Saluran Air Rusak di Subang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan