Santri Tewas Setelah Berduel di Pesantren, Anak Buah Kombes Raden Langsung Bergerak

Senin, 08 Agustus 2022 – 23:53 WIB
Penyidik Polresta Tangerang mendatangi pondok pesantren tempat santri berduel hingga tewas. Dok Humas Polda Banten.

jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Polresta Tangerang mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dialami seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Dasar El Qolam. Dalam kasus itu, ada seorang santri tewas dianiaya temannya sendiri.

Kapolresta Tangerang Kombes Raden Romdhon Natakusuma mengatakan penganiayaan berujung kematian ini terjadi pada Minggu (7/8) pagi sekitar pukul 06.25.

BACA JUGA: Tenggelam di Sungai Ciwaringin, Santri Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Ketika itu, pelaku RE (15) mencari santri DS (15) yang kebetulan berada di kamar mandi bersama dengan korban BD (15) pada Minggu.

Raden mengatakan dari hasil penyelidikan tahap awal, korban meninggal dunia akibat perkelahian sesama santri.

BACA JUGA: Mahasiswa Riau Tewas Gantung Diri, Sempat Cekcok dengan Sang Kekasih Gegara Hal Ini

"Berdasarkan keterangan guru dan pengasuh yang mengantar, korban meninggal diduga karena berkelahi sesama santri," ujar Raden dalam siaran persnya, Senin (8/8).

Raden menjelaskan kejadian awal pemicu duel antara kedua santri tersebut.

BACA JUGA: RSJD Surakarta Terbakar, 2 Pasien Tewas, Ganjar Pranowo: Segera Lakukan Tindakan

"Berdasarkan keterangan saksi, saat RE membuka pintu (kamar mandi) tidak sengaja mengenai korban BD, karena kesal korban memaki dan berteriak kepada RE,” kata kapolresta.

Keduanya lantas berkelahi dan sempat dilerai oleh santri lain yang ada di lokasi.

Sekitar pukul 06.35, pelaku RE mendatangi kamar korban dan langsung menendang bagian kepala sebanyak dua kali. Kejadian itu juga langsung dipisahkan kembali oleh para santri.

Raden menjelaskan akibat dari perbuatan pelaku RE (15) korban BD (15) mengalami sakit kepala.

“Korban kemudian tidak masuk kelas. Karena tidak sadarkan diri sekitar pukul 14.00 WIB, korban dibawa oleh pengasuh ke Klinik Fita Farma Tangerang," jelas Raden.

Saat sedang melakukan penanganan di Klinik Fita Farma Tangerang, korban sudah sekarat dan oleh pengasuh dibawa ke RSUD Balaraja untuk memastikan lebih jelas kondisi korban.

Namun, korban tidak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

Untuk saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi-saksi yang ada di ponpes.

“Kami juga lakukan pemeriksaan medis terhadap kematian santri Pondok Pesantren Dasar El Qolam, Tangerang itu. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kombes Endra Zulpan: yang Ditangkap Manajer Bunga Citra Lestari


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler