jpnn.com, MUARO JAMBI - Sukarelawan Santrine Abah Ganjar (SAG) Jambi memberikan bantuan puluhan karpet sajadah dan ratusan Al-Qur’an untuk sejumlah musala di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muara Jambi.
Koordinator Daerah SAG Muaro Jambi Muhamad Syaikhudin Zuhri menjelaskan bantuan itu diberikan karena banyak musala di daerah pelosok yang kekurangan fasilitas penunjang ibadah, termasuk sajadah dan Al-Qur’an.
BACA JUGA: Santrine Abah Ganjar Tingkatkan Kenyamanan Ibadah Jemaah di 7 Dusun Lampung
"Banyak musala yang karpetnya sudah minta ganti, banyak musala yang Al-Qur’an sudah minta baru. Maka dari itu kami SAG memberikan bantuan," ujar dia dalam siaran persnya, Jumat (10/2).
Dari ratusan Al-Qur’an dan puluhan karpet sajadah, Zuhri menyebut total ada 17 musala yang menerima. Masing-masing dari musala tersebut mendapat 10 Al-Qur’an dan dua karpet sajadah.
BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Salurkan Bantuan untuk Pembangunan Gedung Masjid di Kuningan
Zuhri menjelaskan bantuan tersebut diberikan untuk menyambut Ramadan yang sebentar lagi tiba. Lewat karpet sajadah dan Al-Qur’an baru, diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan masyarakat desa saat beribadah Ramadan di musala mereka.
"Biasanya kan untuk tradisi di desa kami ini, setelah melakukan tarawih ada kegiatan tadarus hingga jam 12 malam. Dengan Al-Qur’an ini mudah-mudahan besok jadi ramai yang baca Al-Qur’an," jelas Zuhri.
BACA JUGA: Gempa di Papua, Ganjar Langsung Kontak Orang ini, Siap Kirimkan Bantuan
Selain untuk kenyamanan saat beribadah, Zuhri berharap jumlah jemaah yang mengunjungi musala juga semakin banyak berkat adanya karpet dan Al-Qur’an baru.
Dia mengatakan pemberian bantuan ini terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang sangat peduli pada rakyatnya, termasuk mereka yang berada di pelosok
"Mudah-mudahan musala jadi lebih ramai, untuk barisan salat itu lebih rapih dan tersusun. Mudah-mudahan jemaah yang biasanya habis wiridan langsung pulang, siapa tahu dengan adanya bantuan ini jemaah kami mau tadarus, baca Al-Qur’an," harapnya.
Sementara pengurus dari salah satu musala di Desa Tanjung Sari, Syamsudin mengaku sangat bahagia atas bantuan yang diberikan para relawan.
Dia menjelaskan musalanya yang menjadi tempat mengaji bagi anak-anak desa, tengah dalam proses pengembangan. Dia membenarkan musalanya mengalami kekurangan karpet dan Al-Qur’an.
"Di sini anak-anak kami juga dalam mengaji masih kekurangan Al-Qur’an ya. Mudah-mudahan Al-Qur’an ini bisa bermanfaat, anak-anak kami bisa belajar dengan khusyuk. Dengan bantuan ini semoga bisa berkah, berkah dunia dan akhirat," kata Syamsudin. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati, Ganjar, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Honorer Dihapus November? Oh, Jangan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan