BACA JUGA: Mabes Polri Copot Kapolres Kukar
Tak ayal, berbagai komentar spontan meluncur dari merekaBACA JUGA: KPK Belum Berminat Perbaiki Parpol
''Wuih, Sapi Pak JK NggemesinMaklum, sapi JK memang memang nampak gagah
BACA JUGA: 4 Kepala Daerah Dinilai Paling Inovatif
Posturnya tinggi besar, dan berambut putih di kepalanyaTak ayal, banyak diantara penonton yang ingin mengelus kepalanya, sebelum akhirnya sapi itu dimutilasi untuk dibagi-bagikan dagingnya kepada masyarakatTak kalah menarik, Sapi yang diserahkan oleh Presiden SBYPostur tubuh sapi SBY memang tidak segeda Sapi JKIa lebih kecil, namun lebih padat dan berisiDipunggungnya terdapat gundukan daging yang lumayan besarAlhasil, masyarakat tinggal pilihMau ngelus rambut kepala Sapi JK atau ngelus Punuk Sapi SBY''Wah lumayan neh dagingnya,'' kata seorang jagal''Yah, sapi presiden mah harus gemuk,'' sergah jagal lainnya sambil tertawaSang jagal nampaknya benarSapi yang dikorbankan SBY seberat 1,45 TonSedangkan, sapi JK yang bertubuh bongsor, ternyata beratnya 50 kg lebih ringan.
Menurut rencana, hewan kurban di Masjid Istiqlal baru akan disembelih pada Senin malam setelah isya , dan dagingnya baru akan dibagikan pada Selasa keesokan harinyaMenurut Purwantoro, untuk menyembelih hewan korban itu, Masjid Istiqlal akan mengerahkan 30 jagal, dan sekitar 30 orang pembungkus daging''Setiap kemasan akan berisikan 1 kg daging, dan akan dibagaikan sekitar 5000 orang pemegang kupon,'' jelas Purwntoro, yang juga wakil bendahara masjid itu.
Purwantoro juga menegaskan, pihaknya masih akan mencadangkan kemasan daging di luar jatah kupon yang telah disebar''Memang, yang diutamakan adalah 5000 kupon terlebih dahulu, tetapi jangan kuatir, kami juga sudah menyiapkan cadanganKarena saya yakin, jumlah hewan kurban masih akan bertambah,'' ujarnya.
Untuk mengamankan pembagian daging kurban, pihak masjid Istiqlal akan mengerahkan berbagai aparat keamananMulai dari Satpol PP, Polisi hingga Paspampres''Doakan saja, besok semuanya berlangsung amanDan tidak perlu kuatir, semua pasti kebagian,'' Purwantoro menegaskan.(aj/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KY Disarankan Juga Awasi MK
Redaktur : Tim Redaksi