Sarah Palin Urung Maju Pilpres AS

Pilih Fokus Keluarga setelah Isu Selingkuh

Jumat, 07 Oktober 2011 – 09:09 WIB

WASHINGTON - Teka-teki soal jadi tidaknya mantan Gubernur Alaska Sarah Palin, 47, maju dalam bursa calon presiden (capres) AS pada pemilu 2012 akhirnya terjawabMantan cawapres Partai Republik yang menjadi pasangan Senator John McCain dalam pilpres 2008 itu memastikan tidak akan maju dalam bursa capres Partai Republik untuk pemilu tahun depan.
 
Dalam sebuah pernyataan tertulis kemarin (6/10), Palin mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah melalui proses perenungan yang lama dan didasarkan pertimbangan matang

BACA JUGA: Sarah Palin Urung Maju Pilpres AS

Bersama suaminya, Todd, dia memilih untuk mencurahkan waktunya bagi keluarga.
 
"Setelah berdoa dan berpikir secara mendalam, saya memutuskan bahwa saya tidak akan maju sebagai calon presiden Amerika Serikat pada pemilu 2012," tulis Palin dalam surat yang disampaikan kepada para pendukungnya
"Keluarga saya menjadi prioritas utama

BACA JUGA: 10 Hal dari Steve Jobs yang Mengubah Dunia

Dan, tentu saja, Todd dan saya sangat memikirkan kehidupan keluarga kami sebelum membuat keputusan ini," tambahnya

 
Pengumuman tersebut mengakhiri ketidakpastian terkait rencana pencalonan politikus Partai Republik itu

BACA JUGA: Hidup dan Karir Steve Jobs

Dengan demikian, hanya dua politisi yang akan bertarung untuk memperebutkan tiket capres dari Partai Republik sebelum bersaing dengan kandidat dari Partai Demokrat, seperti Barack Obama (presiden AS saat iniDua kandidat Partai Republik itu adalah mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney dan Gubernur Texas Rick Perry.
 
Namun, Palin mengatakan bahwa dalam beberapa hari ke depan dirinya akan ikut mengoordinasikan strategi Partai Republik untuk memenangkan pilpres, mengambil alih mayoritas kursi di senat, dan menjaga perolehan kursi matoritas di Kongres.
 
Palin menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung salah satu dari dua kandidat capres dari Partai RepublikDia juga tidak akan maju sebagai capres dari kubu independen.
 
Selain melalui surat tertulis, pengunduran diri Palin dari bursa pencalonan juga disampaikan dalam dialog di radio dengan penyiar kenamaan Mar LevinDalam kesempatan itu, Palin menyatakan bahwa adanya calon ketiga, di luar Demokrat dan Republik, hanya akan memecah dukungan melawan Obama"Saya yakin bahwa calon ketiga hanya akan menjamin terpilihnya kembali ObamaJadi, saya tidak berpikir tentang calon ketiga," tegasnya.
 
Pengumuman Palin tersebut disampaikan hanya selang beberapa hari setelah Gubernur New Jersey Chris Christie juga mundur dari bursa capres Partai RepublikNama Palin sempat mencuat sebagai gubernur Negara Bagian AlaskaNamanya kian berkibar saat mendampingi McCain dalam pilpres 2008 yang akhirnya dimenangkan ObamaSetelah kalah, dia disebut sebagai kandidat kuat capres Republik pada pemilu mendatang.
 
Tetapi, belakangan popularitas Palin terus merosotItu diduga membuat dirinya mengurungkan diri maju dalam pilpresPenurunan popularitas Palin tersebut diperkirakan juga terkait dengan isu perselingkuhannya dengan kolega bisnis suaminya, Todd Palin.
 
Kabar perslingkuhan itu diungkap oleh pengarang Joe McGinniss lewat buku terbarunya berjudul The Rogue: Searching for the Real Sarah PalinUntuk menulis buku itu, McGinniss malah sampai menyewa rumah di samping rumah keluarga Palin di Wasilla, Alaska.
 
Dalam buku itu, Palin dituduh menggunakan narkoba dan melakukan hubungan seksual dengan seorang atlet bola basket sebelum menikahSaat berlibur di pegunungan salju, Palin disebut-sebut menggunakan kokainLantas, dia dikatakan mengisap ganja ketika masih kuliah
 
Selain itu, tulis McGinniss, Palin sering terlibat skandal percintaanMisalnya, perempuan kelahiran 11 Februari 1964 itu disebut pernah berhubungan seksual dengan atlet basket Miami Heat, Glen Rice, setahun sebelum menikahi ToddSelanjutnya, ibu lima anak itu juga disebut selingkuh dengan mitra kerja atau kolega bisnis Todd
 
Isu perselingkuhan itu dikabarkan sempat meretakkan hubungan Palin dan suaminyaSalah seorang saudara Todd pun pernah mengabarkan rencana mereka bercerai(AP/CNN/BBC/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rest in Peace, Steve Jobs


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler