Saran Bambang Gerindra untuk Honorer K2 soal Janji Jokowi

Kamis, 04 April 2019 – 15:02 WIB
Honorer K2 Batam. Foto ilustrasi: cecep mulyana / batampos.co.id / JPG

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Bambang Riyanto tidak memercayai kabar yang menyebutkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mengeluarkan regulasi pengangkatan honorer K2 menjadi PNS pada silaturahmi nasional (silatnas).

Menurut Bambang, hal itu sulit dilakukan tanpa adanya revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

BACA JUGA: Anda Honorer K2 Ingin Hadir di Silatnas? Ada Syaratnya

"Mau kasih hadiah regulasi untuk honorer K2 di silatnas? Saya enggak percaya. Ngelantur wae," ujar Bambang kepada JPNN, Kamis (4/4).

SILAKAN DIBACA YA: FHK2-PGRI: Honorer K2 Bak Permen Karet, Habis Manis Sepah Dibuang

BACA JUGA: Bambang: Bukti Jokowi Gagal Selesaikan Masalah Honorer K2

Bambang pun mengimbau orang-orang di sekitar Jokowi untuk berhenti memberikan informasi yang tidak benar kepada honorer K2.

Apalagi, Jokowi sudah berjanji mengangkat honorer K2 menjadi PNS pada Pilpres 2014.

BACA JUGA: Fadli Zon Tak Ingin WNA Ilegal Ada di TPS

Janji itu dipertegas dalam Piagam Ki Hajar Dewantara. Namun, Jokowi tidak merealisasikan janji itu.

"Kalau mau angkat, kenapa enggak dari tahun-tahun sebelumnya? Bukan sekarang menjelang pencoblosan," imbuh Bambang.

Anggota Badan Legislasi DPR RI itu menambahkan, tidak akan ada pengangkatan honorer K2 menjadi PNS sebelum UU ASN direvisi.

Sebab, dalam UU ASN dan turunannya tidak ada celah mengangkat honorer K2 menjadi PNS.

"Sudahlah jangan memperdaya honorer K2 terus. Honorer K2 yang banyak dengan tenaga pendidik harusnya berpikir cerdas penuh akal sehat. Tidak ada keledai yang terperosok ke dalam lubang sama," kata Bambang. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung Prabowo Keroyok Warga, TKN: Pengikut Contoh Pemimpinnya


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler