jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo menunjukkan kepeduliannya pada wisata halal. Legislator Golkar yang beken disapa dengan panggilan Bamsoet itu mengharapkan destinasi wisata halal makin banyak di berbagai daerah.
Menurut Bamsoet, sejauh ini belum semua daerah pelesiran memenuhi syarat sebagai destinasi wisata halal. “Banyak yang baru mencapai level wisata ramah muslim,” ujarnya melalui pesan singkat.
BACA JUGA: DPR Minta Satgas Pangan Polri Usut Peredaran Gula Rafinasi
Bamsoet pun mengharapkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) segera melakukan langkah taktis dalam membangun kesadaran pasar (market awareness) wisata halal. Mantan wartawan yang banting setir menjadi pengusaha hingga akhirnya menapaki karier sebagai politikus itu mendorong Kemenpar menggandeng pemerintah daerah, akademisi, pebisnis atau pelaku industri wisata, komunitas dan media (penta-helix).
Bamsoet mengharapkan kementerian yang kini dipimpin Arief Yahya itu membangun sinergi dengan unsur penta-helix. “Ini demi mengakselerasi pengembangan destinasi wisata halal di Indonesia,” tuturnya.
BACA JUGA: Bamsoet Minta Kemendikbud Tak Buru-buru Terapkan Zonasi Guru
Selain itu, Bamsoet juga meminta Kemenpar bersama Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta pemda di seluruh daerah segera melakukan sertifikasi bagi destinasi yang memenuhi sejumlah persyaratan sebagai wisata halal.
Langkah itu juga demi perlindungan bagi turis yang menginginkan rasa aman dan nyaman dari aspek syariah saat berpelesir di destinasi wisata halal.
BACA JUGA: Bamsoet: Kritik terhadap DPR tak Boleh Mati
“Mengingat sertifikasi halal tersebut juga akan berdampak pada peningkatan kualitas hotel ataupun restoran, sehingga mampu mendongkrak daya saing di tengah ketatnya persaingan bisnis wisata, baik perhotelan maupun restoran di Indonesia, serta dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai kawasan Taman Wisata Dunia,” pungkasnya.(mam/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapkan Pembatasan Impor Tak Ganggu Industri Dalam Negeri
Redaktur : Tim Redaksi