jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono menyarankan bagi pihak-pihak yang kecewa dengan pertemuan dua calon presiden yang berseteru di Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo Subianto tersenyum untuk Indonesia yang lebih baik.
"Sebab hati kita adalah Indonesia, sama seperti Kangmas Joko Widodo Dan Mas Bowo, sama seperti ku dan kamu yang berhati Indonesia," ujar Arief di Jakarta, Minggu (14/7).
BACA JUGA: Mengungkap Pesan di Balik Diplomasi MRT Jokowi dan Prabowo
Arief menilai, sangat lucu ada pihak yang marah, kesal dan kecewa pada Prabowo, karena Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu bertemu dengan Jokowi.
"Begini ya, yang ditemui Mas Bowo itu kan Kangmas Joko Widodo yang merupakan juga saudara setanah air dan sebangsa. Selain itu, juga seorang presiden yang aktif, yang memimpin negara dan bangsa," ucapnya.
BACA JUGA: Pidato Sekitar 20 Menit, Jokowi tak Sebut Nama Prabowo
BACA JUGA: Pidato Sekitar 20 Menit, Jokowi tak Sebut Nama Prabowo
Arief kemudian mengingatkan, tidak ada satupun agama di dunia yang melarang bersilaturahmi dengan sesama. Apalagi silaturhami Jokowi dengan Prabowo untuk kebaikan bangsa dan negara.
BACA JUGA: Sepertinya Prabowo Bakal Tetap Oposisi, Ini Pertandanya
"Bijaklah dalam menilai pertemuan kedua tokoh ini, sebab pertemuan ini memang diinginkan oleh 99,9 persen masyarakat Indonesia," katanya.
Bagi yang kecewa dan kesal akan silahturahmi Jokowi-Prabowo, Arief menyarankan untuk mencoba tersenyum bagi Indonesia.
"Jangan menghujat, apalagi membully terus, nanti jadi enggak bersahaja loh wajahnya," pungkas Arief. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sebut Oposisi Sangat Mulia, asalkan Tak Umbar Dendam dan Kebencian
Redaktur & Reporter : Ken Girsang