jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta pemerintah bisa meyakinkan jemaah calon haji terkait keputusan pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini.
"Jelaskan secara persuasif, yakinkan kepada para calon jemaah karena tentu sebagian dari mereka sangat kecewa," kata Din, Kamis (4/6).
BACA JUGA: Tanggapan Din Syamsuddin soal New Normal, Menyejukkan
Din mengatakan dirinya bisa memahami keputusan Menteri Agama yang membatalkan keberangkatan jemaah calon haji tahun 1441 H ini.
Hal itu dilakukan guna membatasi kemungkinan penyebaran virus corona yang melanda hampir di seluruh negara.
BACA JUGA: Landasan Pemikiran Din Syamsuddin soal Syarat Memakzulkan Pemimpin
"Karena memang sangat berisiko sehubungan dengan persebaran pandemi COVID-19 yang masih tinggi," katanya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar nisbah atau bunga dari setoran calon jemaah yang disimpan di bank konvensional minimal satu tahun ini untuk diberikan kepada pemiliknya.
BACA JUGA: Penjelasan Anggito Abimanyu soal Dana Haji untuk Stabilisasi Rupiah
Saran tersebut disampaikan mengingat masa pandemi yang telah melumpuhkan perekonomian sehingga hampir semua orang membutuhkan banyak uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
"Mereka sangat membutuhkannya, apalagi di tengah pandemi COVID-19," kata Din. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek