Saran Gubernur BI soal Harga Tiket Pesawat Jelang Ramadan dan Idulfitri

Rabu, 24 April 2019 – 13:36 WIB
Ilustrasi pembelian tiket pesawat. Foto: Muhamad Ali/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Inflasi tarif angkutan udara harus diwaspadai menjelang Ramadan dan Idulfitri. Sejak awal 2019, kenaikan harga tiket pesawat turut andil pada inflasi.

Jika pada Idulfitri harga tiket pesawat kembali naik, dampaknya terhadap inflasi akan semakin terasa.

BACA JUGA: Ini Asumsi Makro yang Disiapkan Jokowi untuk 2020

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya berjanji membahas masalah tersebut dengan Kemenko Perekonomian dan segenap Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN).

’’Menjelang Ramadan dan Idulfitri, harga tiket pesawat selalu naik. Kepada masyarakat, untuk sementara, kami mengimbau agar membeli tiket pesawat sejak jauh-jauh hari,’’ tuturnya, Selasa (23/4).

BACA JUGA: Rapat Kabinet Mulai Bahas Anggaran buat 3 Kartu Janji Kampanye Jokowi

BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Selangit, PNBP BP Batam dari Bandara Hang Nadim Menurun

Di luar tarif tiket pesawat dan transportasi lainnya, harga-harga diramal tetap terkendali dan rendah selama Ramadan, bahkan sampai akhir tahun.

BACA JUGA: Tarif Pesawat Masih Mahal Bos! Begini Respons Menhub

Ketersediaan dan pasokan barang sejak Ramadan dan Idulfitri tahun lalu sampai tahun ini diprediksi terjaga.

’’Harga-harga pangan sangat terjangkau, bahkan sejumlah harga bahan pangan mengalami deflasi,’’ ujar Perry.

Komponen harga bahan pangan menjadi krusial karena pengaruhnya terhadap inflasi mencapai 20 persen.

Terlebih, permintaan pada Ramadan dan Idulfitri biasanya selalu meningkat. Namun, sejak tahun lalu, inflasi pada Ramadan dan Idulfitri justru rendah.

Hingga akhir tahun ini, dia memperkirakan inflasi secara keseluruhan akan rendah di bawah 3,5 persen secara year-on-year (YoY).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajaran kabinet agar memberi perhatian khusus terhadap inflasi.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi awal agar tak terjadi gejolak harga yang terlalu tinggi.

’’Mendekati bulan puasa dan hari raya, instruksi untuk jajaran kabinet adalah menyiapkan ketersediaan pangan dan transportasi sehingga tercipta suasana yang positif sampai Idulfitri,’’ ucap Sri. (rin/c22/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani: Pasar Sudah Bereaksi Terhadap Quick Count Pilpres 2019


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler