jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi menyarankan umat muslim agar menunaikan ibadah salat Id di rumah dan berlebaran via media sosial. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Indonesia.
"Salat Idulfitri di rumah saja, lebaran di rumah saja, silaturahmi via medsos, konsisten dengan protokol Covid-19," kata Fachrul setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui telekonferensi, Selasa (19/5).
BACA JUGA: Menag Ungkap Kajian BIN tentang Salat Idulfitri, Isinya?
Fachrul mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan imbauan dalam menyambut Idulfitri tahun ini di tengah pandemi.
Poin utama adalah menekan angka penyebaran virus Corona, tetapi tetap tidak boleh mengganggu kegembiraan menyambut Idulfitri.
BACA JUGA: Jokowi: Pemerintah Tidak Melarang Warga Beribadah
Mengenai saran salat Id di rumah, Fachrul mengaku sifatnya hanya imbauan. Namun dia mengharapkan imbauan itu bisa dimaknai sebagai upaya pencegahan penyakit menular itu.
Selain itu, kata Fachrul, pihaknya juga mengingatkan bahwa angka reproduksi dasar (R0) Indonesia masih 1,11.
BACA JUGA: Update Corona 19 Mei: Jumlah Pasien Sembuh Tidak Lebih Baik dari Kemarin
Berdasarkan kajian WHO, negara yang boleh melakukan relaksasi atau pelonggaran harus di bawah satu. Dengan R0 1,11, artinya setiap orang bisa menularkan ke 1,11 orang.
"Jadi kalau di bawah satu baru mulai berpikir relaksasi tapi kalau masih di atas 1,11 maka tidak boleh ada relaksasi tetap tepat," kata Fachrul. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga