Saran Satgas Covid-19 Untuk Penyelenggara Liga Sepak Bola

Jumat, 23 Oktober 2020 – 10:13 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto dok Satgas Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan semua aktivitas masyarakat yang berkomitmen untuk mematuhi protokol kesehatan boleh dilakukan.

Termasuk juga penyelenggaraan pertandingan liga sepak bola.

BACA JUGA: Soal Lanjutan Liga 1 2020, Sekjen PSSI: Opsi Ketiga yang Paling Mungkin Dijalankan

Diketahui liga sepak bola di Indonesia pada 2020 harus dihentikan sementara karena adanya pandemi Covid-19.

"Dalam pelaksanaan liga tersebut, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepak bola atau seluruh yang terkait dengan sepak bola. Federasi, klub hingga suporter," kata Wiku di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Jumat (23/10).

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Jelaskan Aktivitas yang Berisiko Tinggi Terpapar Corona saat Libur Panjang

PSSI, kata dia, saat ini telah menyusun protokol kesehatan untuk pertandingan sepak bola dengan melibatkan ahli medis dan juga sudah menganggarkan biaya untuk swab test.

Terkait pemberian izin pertandingan sepak bola, perlu adanya koordinasi lebih lanjut antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku pelaksana dengan pihak kepolisian.

BACA JUGA: Depok jadi Wilayah Pertama Tempat Vaksinasi COVID-19, Siapa Saja Sasarannya?

Hal itu untuk mempertimbangkan status zonasi di mana pertandingan akan dilakukan.

"Dan juga perlu diingat bahwa keputusan penundaan yang dilakukan untuk keselamatan dan kesehatan bersama," jelas Wiku.

Wiku juga berpesan untuk masyarakat agar tetap menjaga jarak dan menjauhi kerumunan jelang masa libur panjang 28 Oktober-1 November.

Masyarakat juga dianjurkan untuk tidak keluar rumah dan berkerumun di tempat-tempat ramai apabila tidak ada kebutuhan yang mendesak.

Masyarakat juga diminta wajib menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Setelah sekian lama, saya mengharapkan masyarakat seharusnya sudah mampu mengadaptasi kebiasaan baru di tengah situasi pandemi ini, apa pun keadaannya termasuk liburan panjang," kata Wiku. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler