jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR, TB Ace Hasan Syadzily menyatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sulit bida diharapkan bisa bekerja secara baik dan fair, tanpa dukungan sistem pemilu yang menutup peluang penyelenggara pemilu berlaku curang. Sebab, predikat independen yang selama ini disandang KPUD tetap tak bisa membendung tekanan yang juga datang dari birokrasi daerah.
"Makanya, yang penting adalah membuat sistem agar KPUD tak nakal di samping mengontrol penyelenggaraan pemilu yang tidak bisa berbuat curang,“ kata Ace di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (26/7).
BACA JUGA: Heran Kemenkumham Tak Mau Buka Dokumen Partai Pendukung Khofifah
Salah satu yang disoroti Ace adalah proses penghitungan suara. Menurutnya, sudah saatnya menggunakan teknologi informasi (TI) e-count di Tempat Penghitungan Suara (TPS).
Dengan TI e-count, katanya, formulir C1 bisa langsung dikirim ke pusat. Proses e-count pun diyakini bisa menjamin keutuhan suara di setiap tahap penghitungan. "Dengan e-count diharapkan bisa mengatasi reduksi atau penyimpangan suara," sarannya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: KPU Jatim Dinilai Hilangkan Hak Pilih 120 Ribu Warga
BACA JUGA: Kubu Khofifah Minta Tahapan Pilgub Jatim Ditunda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aceng Fikri Lolos Verifikasi Administrasi
Redaktur : Tim Redaksi