jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola mengangkut tiga dus besar dan dua dus kecil dari kantor lama PSSI di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (30/1) kemarin.
Di dalam dus tersebut terdapat 153 dokumen, termasuk data transaksi keuangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selama periode 2017-2018.
BACA JUGA: Geledah Kantor PSSI, Polisi Sita Bukti Transfer & Catatan Keuangan
Selain itu, ada dokumen yang menjelaskan struktur organisasi dan administrasi otoritas sepak bola tertinggi di tanah air tersebut. Termasuk, kewenangan beberapa pihak di dalamnya. Juga, daftar wasit yang bertugas di semua strata kompetisi Indonesia musim lalu.
Semua dokumen tersebut, menurut Humas Satgas Antimafia Bola Kombespol Sahar Diantono, akan dianalisis untuk dipastikan potensinya menjadi barang bukti kasus pengaturan skor pertandingan. "Nanti kami cek lagi. Akan ada pengembangan lebih lanjut dari dokumen ini," ujar Sahar.
BACA JUGA: Kantor PSSI Digeledah, Satgas Sita 71 Item Dokumen
Terkait dengan daftar wasit, Sahar tidak mau berkomentar banyak. Pihaknya masih akan mendalami hal tersebut untuk nanti dijadikan bahan penyelidikan. "Sudah saya sampaikan tadi, penggeledahan ini terkait pengembangan laporan atas nama (mantan manajer klub Liga 3 Persibara Banjarnegara, Red) Lasmi Indaryani," ungkapnya. (idr/rid/c11/ttg)
BACA JUGA: PSSI Pindahkan Dokumen Butuh Seminggu, Satgas Cuma Butuh Sehari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Ad Hoc Integritas PSSI Minta Polisi Beberkan Hasil Penggeledahan
Redaktur : Tim Redaksi