jpnn.com, JAKARTA - Ibu kota Jakarta diguyur hujan lebat berkepanjangan sejak malam pergantian tahun. Hal ini mengakibatkan beberapa daerah dilanda bencana banjir. Kondisi ini mendorong Tim Satuan Tugas (Satgas) banjir Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) menurunkan 22 Prajuritnya untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Perumahan Umum (Perum) Puri Kartika 2 Ciledug, Tangerang, Banten, Jawa Barat.
Satgas Banjir Seskoal di bawah pimpinan Perwira Operasi (Pasops) Detasemen Markas (Denma) Seskoal Mayor Laut (KH) Triyanto Puji Hartono menggunakan 1 truk, 1 perahu karet, 1 perahu fiber dan 20 swempes/pelampung.
BACA JUGA: Gegara Banjir, Anies Baswedan Bakal Mimpi Buruk Menghadapi Kemarahan Publik dan DPRD DKI
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sedikitnya ada 43 titik banjir di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Diprediksi bahwa banjir akan terjadi lagi jika kondisi cuaca dan curah hujan yang terus-menerus pada saat ini.
Dengan menggunakan perahu karet, Tim Satgas Banjir Seskoal menyusuri Perum Puri Kartika 2 Ciledug untuk mengevakuasi warga. Mereka terdiri dari orang tua jompo, ibu-ibu dan anak balita. Situasi rumah hunian warga tersebut sudah terendam air setengah dari tinggi bangunan rumah.
BACA JUGA: Satgas Banjir Lantamal V Diberangkatkan ke Madiun
Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Seskoal Letkol Marinir Rudianto selaku Komandan Satgas Banjir Seskoal mengharapkan dengan diturunkannya tim satgas banjir Seskoal dapat segera mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir di pemukiman perumahan agar selanjutnya dapat dievakuasi ke tempat yang lebih aman dari banjir. Tim satgas banjir Seskoal siap membantu warga yang mengalami musibah banjir.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Warga Korban Banjir Minta Pemkot Tangerang Segera Beri Bantuan
Redaktur & Reporter : Friederich