Satgas COVID-19: Kasus Kematian Indonesia Masih di Atas Rata-Rata Global

Senin, 31 Agustus 2020 – 19:33 WIB
Pemakaman jenazah COVID-19 oleh anggota Tagana. Ilustrasi Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Kasus aktif positif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 41.420 dengan persentase sebesar 23,7 persen. Angka itu berdasarkan catatan Satgas Penanganan COVID-19 per 31 Agustus 2020. 

Sebagai catatan, kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan medis. Kasus aktif tidak menghitung pasien Covid-19 yang sudah sembuh dan meninggal dunia.

BACA JUGA: Percaya Data COVID-19 dari Pemerintah? Nih Simak Analisis Akademisi Juru Wabah

Sementara itu, persentase kasus aktif didapatkan setelah membandingkan dengan total kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia.

"Jumlah kasus aktifnya adalah 41.420 atau 23,7 persen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Senin (31/8).

BACA JUGA: Ratusan Nakes dan Dokter Meninggal, Ada yang Keliru dengan Model Penanganan Covid-19 Pemerintah

Mengacu catatan Satgas Penanganan Covid-19, persentase kasus aktif Indoensia cukup membahagiakan. Sebab, persentase kasus aktif Indonesia lebih kecil daripada rata-rata dunia dengan 26,9 persen.

"Di mana standar dunia pada saat ini kasus aktif 26,9 persen," ungkap Wiku.

BACA JUGA: Singgung Kegugupan Pemerintah Tangani Kasus COVID-19, Pandu Riono: Terlalu Anggap Enteng

Sementara itu, lanjut Wiku, jumlah kasus sembuh di Indonesia secara kumulatif adalah 125.959 atau 72,1 persen. Jumlah itu masih lebih baik daripada standar global yang berada di angka 69,73 persen.

"Sementara kasus meninggal ada 7.417 atau 4,2 persen. Di mana angka dunia adalah 3,34 persen. Indonesia masih lebih tinggi daripada kondisi di dunia," tutur Wiku. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler