jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyoroti sejumlah daerah yang saat ini masih menghuni zona oranye, yang jumlahnya mencapai 378 kabupaten atau kota berdasarkan data terakhir.
Zona Oranye atau daerah berstatus risiko sedang penularan Covid-19 bukanlah daerah yang aman untuk ditempati.
BACA JUGA: Info Terkini dari Satgas soal Vaksin Covid-19 dan Kesiapan Distribusinya ke Daerah
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyoroti 28 kabupaten atau kota yang skornya hampir mendekati zona merah.
"Zona merah berarti skornya dibawah 1,81. Zona oranye skornya antara 1,81-2,4 dan zona kuning 2,41-3 dan zona hijau lebih dari tiga," jelasnya di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (24/12).
BACA JUGA: 6 Oknum Polisi dan 16 Wanita Terlibat Perbuatan Terlarang
Wiku menyebutkan, daerah-daerah yang perlu serius menyikapi skor tersebut, karena sudah mendekati zona merah.
Pada skor 1,81 ada empat daerah, di antaranya di Mihasa Selatan (Sumatera Utara), Sumba Tengah (NTT), Banyumas (Jawa Tengah) dan Kota Bekasi (Jawa Barat).
BACA JUGA: Ada Kabar tidak Sedap dari Satgas Covid-19 Sulawesi Utara
Skor 1,82 ada lima daerah, di antaranya berada di Gunung Mas dan Barito Timur (Kalimantan Tengah), Bekasi (Jawa Barat), Jakarta Utara (DKI Jakarta) dan Kota Palembang (Sumatera Selatan).
Lalu skor 1,83 ada dua daerah yakni Jepara (Jawa Tengah) dan Bandung (Jawa Barat). Skor 1,84 di Mukomuko (Bengkulu) dan Kota Medan (Sumatera Utara).
Skor 1,85 ada empat daerah, yakni Kapuas (Kalimantan Tengah), Kota Kediri (Jawa Timur), Karanganyar dan Pati (Jawa Tengah). Skor 1,86 di Grobafab (Jawa Tengah) dan Bengkulu Utara (Bengkulu). Skor 1,87 di Pamekasan (Jawa Timur).
Skor 1,88 di Gowa (Sulawesi Selatan), Kota Pangkal Pinang (Kep Bangka Belitung) dan Lampung Selatan (Lampung), dan skor 1,9 berada di Mimika (Papua), Ngawi dan Lamongan (Jawa Timur), serta Magelang dan Pekalongan (Jawa Tengah).
"Sedikit lagi pemimpin daerah dan masyarakatnya lengah, maka kabupaten atau kota ini dapat berpindah menjadi zona merah pada minggu depan dan berkontribusi terhadap naiknya angka zona merah di tingkat nasional. Tentunya ini jangan sampai terjadi, dan harus dihindari," kata Wiku.
Untuk itu, Satgas Covid-19 meminta keseriusan dari pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat untuk betul-betul menjaga kabupaten atau kota ini. Dan berupaya untuk memperbaiki penanganan agar risiko penularannya menurun.
Jika daerah pindah ke zona merah pada minggu depan, maka penanganan Covid-19 daerah tersebut memburuk. Dan masyarakatnya terancam keselamatan jiwanya akibat Covid-19. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga