jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan ada 12 provinsi yang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro tidak efektif.
Sebab, menurut Wiku, tidak ada perkembangan penanganan Covid-19 yang terjadi di provinsi tersebut.
BACA JUGA: Petugas Geledah Muatan Truk di Pelabuhan Merak, Lihat Isinya, Tak Disangka
“Berdasarkan laporan pelaksanaan PPKM Mikro terakhir, terdapat 12 provinsi yang tidak mengalami perkembangan,” kata Prof Wiku dalam konferensi pers, Jumat (11/6).
Dia mengatakan ke-12 provinsi yang dimaksud ialah Bali, Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara.
BACA JUGA: Irjen Rikwanto: Sedikit Saja Muncul Langsung Ditindak Tegas, Harus Ada Efek Jera
Kemudian, ada juga Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Selatan.
“Saya minta kepada seluruh gubernur, terutama pada 12 provinsi ini untuk berkoordinasi dengan bupati dan wali kotanya untuk memantu dan melaporkan pelaksanaan PPKM Mikro di tingkat desa atau kelurahan,” kata Wiku.
Menurutnya, PPKM Mikro telah terbukti berhasil mengendalikan Covid-19 secara nasional selama 13 minggu terakhir.
“Tantangan yang saat ini kita hadapi adalah dampak dari periode libur Idulfitri kemarin,” kata Wiku. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih