jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan 3M.
Sebab, apabila protokol 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan dan menjaga jarak tidak dilakukan, maka angka Covid-19 akan bertambah.
BACA JUGA: Satgas Covid-19: Siapa pun Itu Harus Menaati Protokol Kesehatan
"Ini yang harus dipahami bersama bahwa kepatuhan untuk melaksanakan 3M sangat menentukan apakah kasus aktif akan terus turun sepanjang waktu, atau jangan-jangan bisa naik kembali karena terjadi penambahan kasus yang cukup signifikan,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam dalam talkshow bertema Covid-19 Dalam Angka: Kondisi Situasi Nasional per 17 November 2020 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/11).
Aisyah mengatakan, tren persentase kasus aktif nasional ini cenderung turun.
BACA JUGA: Satgas Covid-19: Pemerintah Terbuka dengan Vaksin Mana pun, Asalkan...
Namun, apabila masyarakat tidak taat maka akan menambah kasus signifikan yang mengakibatkan jumlah orang yang sedang sakit jadi banyak dan akhirnya angka kesembuhan tertahan.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Upayakan Pemutakhiran Data
"Kami lihat di ujung grafik, sempat turun di angka 12,12 persen, tetapi ternyata karena ada penambahan kasus yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir, proporsi kasus aktifnya naik lagi sehingga terakhir di angka 12,74 persen,” ungkap dia.
Aisyah juga menilai grafik perkembangan kasus aktif nasional secara mingguan menunjukkan angka peningkatan.
Berdasarkan rata-rata nasional, terjadi penurunan 2,50 persen setiap minggunya.
Namun, ada beberapa titik yang sempat mengalami kenaikan.
Kenaikan itu terjadi pada pekan keempat Maret, serta pekan pertama dan kedua September.
“Artinya terjadi penambahan kasus cukup signifikan mengakibatkan bukan persentase kasus aktifnya turun, tetapi naik," katanya.
Aisyah juga mengungkapkan terjadi kenaikan kasus pada pekan kedua November ini sebesar 0,31 persen.
Menurut dia, anomali ini harus menjadi perhatian bersama. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga