Satgas Covid-19 Upayakan Perlindungan Kesehatan Jiwa Masyarakat Selama Pandemi

Selasa, 14 Desember 2021 – 13:47 WIB
Ilustrasi karyawan perkantoran bekerja di masa pandemi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 berupaya melindungi kesehatan jiwa masyarakat yang terganggu selama pandemi.

Salah satu upayanya, Bidang Koordinasi Relawan Satgas Covid-19 menggelar rangkaian kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan Layanan Dukungan Psikososial secara serentak di lima provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Kapan Pandemi Selesai? Begini Target Satgas Covid-19

Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Andre Rahadian mengatakan kegiatan itu dilaksanakan selama enam hari, Kamis (2/12) hingga Selasa (7/12).

Sebanyak 30 relawan di setiap provinsi dilibatkan dengan menggandeng berbagai perwakilan organisasi kemasyarakatan, dinas sosial, dinas kesehatan, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), lebaga sosial, serta BPBD.

BACA JUGA: Pigeon Natural Botanical Baby, Merawat Kulit Bayi dengan Bahan Alami

“Kondisi kesehatan jiwa masyarakat yang terganggu selama masa pandemi adalah fenomena nyata yang harus segera disikapi. Aspek psikososial perlu mendapat perhatian, karena dampak jangka panjangnya dapat berpengaruh terhadap berbagai persoalan, khususnya tingkat produktivitas," kata dia dalam siaran persnya.

Oleh karena itu, kehadiran relawan layanan dukungan psikososial di tengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan.

BACA JUGA: Ada Badai Covid-19, Laga Manchester United vs Brentford Resmi Ditunda

Kegiatan ini menjadi dasar pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Relawan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

“Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk relawan LDP yang siap terjun mendampingi masyarakat kelompok rentan, seperti lansia, anak, disabilitas, dan tenaga kesehatan yang membutuhkan terkait adaptasi kebiasaan baru, cara atau respons dalam menghadapi situasi pandemi," kata dia.

Koordinator Psikologi Sub-Bidang Organisasi Relawan Kesehatan Satgas Covid-19 dr Endang Mariani menambahkan metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring selama enam hari, sejak Senin (18/10) sampai Kamis (21/10).

Tiga hari pertama seluruh relawan akan mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas dengan jumlah tujuh sesi materi yang disampaikan oleh narasumber yang mumpuni di bidangnya.

Pada hari keempat dan kelima, para relawan di setiap provinsi yang terlibat melakukan aplikasi pembekalan materi dengan melakukan praktik edukasi, sosialisasi, dan pendampingan sosial secara langsung ke beberapa lembaga.

“Selama ini hal-hal yang berkaitan dengan kondisi psikososial masih belum banyak kami sentuh. Memang, telah banyak layanan dukungan psikososial yang diadakan oleh berbagai instansi. Namun, dukungan psikososial yang diberikan secara langsung di masyarakat, belum banyak dilakukan,” kata dia.

Endang menilai dukungan psikososial penting diberikan agar masyarakat bisa menjalani masa penyembuhan dan juga melawan penyakit yang diderita. Tujuan lain dari pelatihan relawan dukungan psikososial adalah agar dampak negatif dari pandemi dapat diredam.(tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler