Satgas Damai Cartenz Sita Senpi dan Ratusan Amunisi dari Markas KKB

Senin, 10 April 2023 – 19:25 WIB
Senjata dan berbagai barang bukti yang diamankan dari markas KKB di Sagu Lima Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (ANTARA/HO/Dok Damai Cartenz)

jpnn.com, NDUGA - Satgas Damai Cartenz yang berisi anggota TNI dan Polri menyita senjata api (senpi) dan 415 amunisi berbagai kaliber milik kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Barang berbahaya itu disita dari markas KKB yang berada di Sagu Lima Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

BACA JUGA: Aksi Kekejaman Anggota KKB Numbuk Telenggen yang Ditangkap TNI-Polri

Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes I.G.G. Era Adhinata mengatakan pengungkapan lokasi penyimpanan senjata api, amunisi, dan berbagai peralatan telekomunikasi itu dari penyelidikan dan keterangan dari Yomce Lokbere anggota KKB yang ditangkap Rabu (5/4).

Yomce Lokbere yang ditangkap di Batas Batu, Kabupaten Nduga adalah anggota KKB yang bertugas mencari logistik, termasuk senjata api dan amunisi.

BACA JUGA: Polri Klaim Penerbangan di Bandara Dekai Normal dari Gangguan KKB

Setelah dikonfirmasi maka Sabtu (8/4), personel TNI dan Polri menyita berbagai barang bukti yang ada di markas KKB camp Sagu Lima di Kenyam.

Adapun barang bukti yang diamankan yaitu senjata panjang AR 15, senapan angin, GLM dan senjata api jenis FN masing-masing satu pucuk, 415 butir amunisi berbagai kaliber di antaranya kaliber 5,56 sebanyak 360 butir, lima HT Ocom, laptop, teroping, kamera merk Canon, teleskop, dan radio SSB.

BACA JUGA: Panglima TNI: Bisa Saja Saya Menyerang KKB Secara Militer

Saat ini berbagai barang bukti itu sudah dibawa ke Mapolres Mimika di Timika.

Ketika ditanya terkait penangkapan Yomce Lokbere yang merupakan anak buah Egianus Kogoya, Kombes Era mengaku anggota masih terus memeriksa yang bersangkutan.

Dari data yang dimiliki terungkap, Yomce Lokbere terlibat dalam sejumlah aksi bersenjata di Kabupaten Nduga sejak 2021.

Adapun kekerasan yang melibatkan Yomce Lokbere yaitu di tahun 2021 terdiri dari pembakaran camp Dolarossa dan kontak tembak dengan Satgas Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma.

Tahun 2022 yaitu tanggal 7 Juni diduga terlibat penembakan pesawat SAM AIR PK-SMG di lapangan terbang Kenyam, dan di tahun 2023 terlibat dalam pengancaman terhadap 15 orang pekerja pembangunan puskesmas di Paro tanggal 5 Pebruari dan pembakaran pesawat serta penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro tanggal 7 Pebruari.

"Hingga kini TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Merthens (37)," kata perwira menengah Polri itu.

Pilot Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah kelompok bersenjata itu membakar pesawat milik Susi Air. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Mathius: Sebelum Bakar Rumah Guru, KKB Sudah Menembaki Kantor Kodim


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler