Satgas Damai Cartenz Terus Buru Undius Kogoya dan Anggotanya

Minggu, 16 Juni 2024 – 22:48 WIB
Anggota Satgas Damai Cartenz saat bersama masyarakat Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. (ANTARA/HO-Satgas Damai Cartenz).

jpnn.com - PANIAI - Satuan Tugas Damai Cartenz 2024 terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Undius Kogoya.

Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani pengejaran terhadap KKB pimpinan Undius Kogoya merupakan bagian dari penegakan hukum.

BACA JUGA: KKB Pimpinan Kogoya Tembak Mati Warga Berprofesi Sopir

Pengejaran dan penegakan hukum dilakukan terhadap Undius Kogoya dan kelompoknya karena selama ini sangat meresahkan lewat aksi kejahatan di kampung-kampung di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Selain melakukan penegakan hukum, Satgar juga mengaktifkan patroli.

BACA JUGA: PNS Jual Senjata Api kepada Jaringan KKB

Patroli digelar guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang saat ini mengamankan diri di Gereja Katolik St. Petrus Kugapa Distrik Bibida.

Kombes Faizal lebih lanjut mengatakan tim Satgas Damai Cartenz akan terus berupaya memberikan rasa aman dengan mendatangi masyarakat yang saat ini masih mengamankan diri di gereja di Bibida.

BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Tembak Mati Warga Borme Pegunungan Bintang

“Satgas Damai Cartenz telah membantu mengevakuasi warga yang sakit dan membawanya ke RSUD di Madi untuk mendapat penanganan medis atas penyakit yang dideritanya," kata Kombes Faizal dalam keterangannya, Minggu (16/6).

Sementara itu Kepala Distrik Bibida Yoris Zonggokau berharap masyarakat tidak takut saat beraktivitas.

Karena TNI-Polri akan terus melakukan patroli untuk menjaga keamanan di kampung Bibida.

“Saat ini TNI-Polri fokus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB yang berasal dari Intan Jaya yang sebelumnya telah melakukan penembakan dan membakar Rusli, sopir angkutan umum," kata Kadistrik Bibida Yoris Zonggokau. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak Jaya


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler