jpnn.com - JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Dwelling Time Agung Kuswandono menyatakan kesiapannya untuk melawan para mafia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Agung sadar keberadaannya saat ini bakal menganggu dan mengusik ketenangan pihak-pihak yang selama ini mencari keuntungan melalui lamanya waktu tunggu bongkar muat.
BACA JUGA: Ribuan Honorer K2 Kemenag Terancam tak Diangkat CPNS
Para mafia tersebut, menurut dia, tidak akan pergi bila kepentingannya belum terganggu. Mereka juga tak segan bakal menggunakan cara apapun untuk melakukan perlawanan.
"Akan terjadi adu kuat antara para mafia dengan pak menko (Rizal Ramli-red). Kita lihat saja siapa yang menang," ujar Agung di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (23/9).
BACA JUGA: Genjot Kinerja, Bali dan Jatim Berguru ke KemenPAN-RB
Meski begitu, Agung pastikan bosnya tersebut tidak akan gentar. Pasalnya, petinggi Polisi dan TNI telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan perlindungan.
"Jadi kalau misalnya PT KAI berantem dengan Pelindo II (terkait proses masuknya jalur rel KA ke pelabuhan-red), atau ada yang mau lawan kami (Kemenkomaritim-red), kami nggak khawatir. Teman-teman di kepolisian dan TNI yang akan backup," tandas mantan dirjen Bea Cukai ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jimly: MK Cabut Pasal Penghinaan Presiden, Tapi yang Super Galau Itu...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri dan TNI Jamin Keamanan Sholat Id di Tolikara
Redaktur : Tim Redaksi