Satgas Nataru Pertamina Optimalkan Distribusi Layanan BBM

Selasa, 02 Januari 2024 – 18:01 WIB
SPBU Pertamina. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan Satgas Nataru Pertamina dinilai berhasil mengoptimalkan layanan BBM kepada masyarakat.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan pasokan dan distribusi energi praktis tidak mengalami kendala dan lebih lancar.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kapal Pesiar Internasional di Bali

Menurut Agus, Satgas Nataru yang didukung berbagai sarana dan fasilitas (sarfas), memang berhasil mengamankan layanan energi.

“Optimal. Suplai BBM lancar dan tidak ada masalah,” ujar Agus.

BACA JUGA: Tanggung Jawab Pengemudi Mengantarkan Penumpang Sampai Tujuan, Bukan Menjaga Barang

Apalagi, Pertamina juga selalu melakukan pengecekkan terhadap sarfas dan jalur selama Nataru. Oleh karena itu, pada musim libur Nataru, distribusi energi kepada masyarakat terpenuhi, termasuk di berbagai SPBU di jalan tol.

“Sudah oke. Di rest area juga cukup tersedia,” kata Agus.

BACA JUGA: Harga BBM Non-Subsidi Naik Turun, YLKI Bilang Begini

Berbagai dukungan sarfas tersebut, jelas Agus, menunjukkan bahwa Pertamina sangat memperhatikan kualitas layanan terhadap masyarakat. Termasuk di antaranya, keberadaan Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan bagian penting dalam transformasi digital Pertamina.

PIEDCC digunakan Pertamina untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor secara realtime proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Itu upaya untuk meningkatkan pelayanan,” jelasnya.

Di sisi lain Agus menyebut, amannya pasokan energi melalui Satgas Nataru Pertamina, juga didukung kondisi jalan yang relatif lancar.

Dengan kondisi lalu lintas yang juga terkendali tersebut, turut memperlancar truk-truk tangki pembawa BBM.

Agus juga meminta, Pertamina tidak berpuas diri. Agus berharap, ke depan, lancarnya pasokan BBM seperti Nataru kali ini akan terus berlanjut.

Apalagi, jelas Agus, setiap tahun tentu kebutuhan akan selalu meningkat.

“Harus terus dijaga. Pertamina harus melakukan survey tentang keinginan masyarakat. Terlebih, khusus BBM bersubsidi masih ditemukan antrean cukup panjang,” seru Agus.

Seperti diketahui, Pertamina kembali membentuk Satgas Nataru pada 15 Desember 2023-7 Januari 2024 untuk mengantisipasi pergerakan pemudik, sehingga diharapkan pasokan energi juga aman dan terpenuhi.

Keberadaan Satgas mendapat tanggapan positif berbagai pihak. Termasuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Dirjen Migas Tutuka Ariadji yang mengapresiasi kesiapan Pertamina dalam menjaga pasokan BBM pada musim libur Nataru.

Saat mengunjungi PIEDCC, misalnya, Tutuka Ariadji menilai persiapan Satgas Nataru Pertamina berjalan baik.

“Kalau di sini kami bisa monitor seluruh Indonesia dari sejak pengapalan crude oil, kemudian masuk ke refinery, kemudian didistribusikan ke SPBU masing-masing itu di Indonesia yang jumlahnya sekitar 7 ribu, itu bisa termonitor dari sini,” ungkap Tutuka.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler