jpnn.com, JAKARTA - Satgas Gakkum Ops Nemangkawi 2020 berhasil mengungkap jaringan internasional penjual senjata ilegal yang dipasok untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dan Papua Barat.
Dalam pengungkapan tersebut, Satgas Gakkum juga turut mengamankan penjual, pembeli serta pengantar senjata dan amunisi dari Filipina.
BACA JUGA: Mayor TNI Gadungan Tak Berkutik Saat Didatangi Anggota Kodim, Lihat tuh Gayanya
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku berinisial JI, FRK, dan RI, itu diamankan pada Jumat pagi (20/3) sekira pukul 04.50 WIT
“Pelaku kami tangkap saat turun dari Kapal Labobar di Pelabuhan Manokwari,” ujar Argo kepada wartawan, Rabu (25/3).
BACA JUGA: Tidak Jadi Jual Senjata Api Rakitan, Akhmad Hasan Tewas Dianiaya Sang Pemesan
Menurut dia, penangkapan dilakukan setelah mereka melakukan pembuntutuan dan penyelidikan
"Pelaku merupakan target operasi Satgas Nemangkawi yang telah dipantau selama 27 hari atau semenjak dia berangkat dari Kota Timika, Papua menuju ke Manado,” sambung Argo.
BACA JUGA: Apa Penyebab Ledakan Hebat di Plaza Ramayana Medan? Polisi Beri Penjelasan Begini
Adapun barang bukti yang disita petugas dalam penangkapan ini adalah
sepucuk senpi US Carabin, sepucuk senpi 38 SCP, sepucuk senpi kaliber 45 Caspion, sepucuk Baby Uzi 9mm, sepucuk revolver hitam, dan 68 amunisi campuran.
BACA JUGA: Mbak Sri Cantik Digerebek Saat Berbuat Terlarang Bersama Dua Lelaki di Rumah
“Kini para pelaku masih dalam pemeriksaan. Kami akan cari apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam upaya pengiriman senjata ini,” tandas Argo. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan