Satgas Pamtas Gagalkan Ratusan Miras Asal Malaysia Masuk Pontianak

Rabu, 28 Januari 2015 – 00:05 WIB

jpnn.com - PONTIANAK - Ratusan botol minuman keras asal Malaysia digagalkan masuk ke Indonesia oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 501 Bajra Yuhda, Selasa (27/1). Miras sebanyak itu dibawa oleh Jeremi, warga Kabupaten Sanggau menggunakan mobil Xenia berwarna merah dengan nomor polisi KB 1582 DD.

Juru bicara Kodam XII Tanjungpura, Mayor Arh MN. Komarudin mengatakan, penyitaan ratusan botol minuman keras tersebut dilakukan pada saat anggota sedang melakukan tugas pengamanan perbatasan dengan melakukan pemeriksaan rutin di sepanjang Jalan Entikong Lintas Malindo, Kabupaten Sanggau.

BACA JUGA: Ogah Turunkan Tarif, Izin Trayek Dicabut

Pada saat itu, lanjut dia, satu unit mobil mobil Xenia warna Merah Toska dengan nomor polisi KB 1582 DD yang dikemudikan Jeremi warga Kabupaten Sanggat bersama satu orang rekannya diperiksa.

“Dari hasil pemeriksaan, asal Malaysia yang tidak dilengkapi surat-surat maupun dokumen resmi,” katanya.

BACA JUGA: Honorer Cantik Disdik Hanya Gelengkan Kepala dan Tersenyum, Lalu...

Dia mengungkapkan, minuman keras sebanyak 855 botol disimpan di kardus yang isinya berbagai jenis. Terdiri dari lima kardus miras jenis Lemon Gin, 15 kardus miras jenis Gin Tanduk, 15 kardus miras jenis Wisky atau 855 botol yang tidak dilengkapi surat dan dokumen resmi.

Komaruddin menegaskan, Satgas Pamtas telah berkomitmen untuk mencegah segala tindak penyelundupan baik barang maupun orang dari maupun ke luar negeri. Karena seperti yang diketahui, bahwa mencegah segala tindak penyelundupan merupakan salah satu tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Linud 501/Bajra Yudha. Kurun waktu Januari ini, Satgas Pamtas telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang maupun orang.

BACA JUGA: Kapolres Bantah Istimewakan Eks Wawali yang Jadi Tersangka Judi

“Beberapa waktu lalu, anggota juga berhasil menggagalkan penyelundupan sepeda motor. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memasukkan dan membawa barang yang tidak resmi. TNI memiliki tanggungjawab untuk menjaga perbatasan dari segala macam bentuk upaya tindak kejahatan yang dapat merugikan Indonesia,” tegasnya.(adg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cinta Terlarang Siswi dan Guru, Sudah Bercinta Sejak SMP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler