jpnn.com, BEKASI - Polres Metro Bekasi membentuk Satuan Tugas Pangan Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi kenaikan harga pada momen Natal dan Tahun Baru.
Satgas terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan serta Badan Usaha Logistik.
BACA JUGA: Ada yang Mulai Nakal Naikkan Harga Sembako Jelang Natal
Satgas Pangan tersebut nantinya akan mengontrol harga bahan pokok di pasar dan mencegah terjadinya penimbunan terhadap bahan pokok.
Sasaran dari Satgas Pangan adalah kegiatan di bidang pertanian, perindustrian, dan perikanan dengan fokus pada pendistribusian, pemasaran, dan mencegah terjadinya penimbunan.
BACA JUGA: Marwan Ingatkan Pemerintah Cekatan Atasi Kenaikan Sembako
“Dengan dibentuknya Satgas Pangan Kabupaten Bekasi, kami dapat mengontrol harga kebutuhan bahan pokok di pasaran yg ada di wilayah Kabupaten Bekasi dan mencegah terjadinya penimbunan terhadap bahan pokok menjelang Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rohim Mintareja.
Satgas Pangan ini terdiri dari tiga kesatuan satgas, masing-masing satgas terdiri dari perwakilan yang menghadiri rakor dengan jumlah 14 personil per satuan tugas.
BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sembako Mulai NaikÂ
Sementara Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma mengatakan, tugas Satgas Pangan ke depan adalah memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di pasaran di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Jika nanti di lapangan Satgas Pangan menemukan adanya penimbunan barang kebutuhan pokok atau hal-hal yag mengarah pada tindak pidana, bisa langsung melaporkannya ke Satreskrim Polres Metro Bekasi dan akan dilakukan lidik dan sidik atas laporan tersebut,” tutur Candra.
Dia berharap dengan dibentuknya satgas pangan ini ke depan bisa menekan kegiatan penimbunan yang dapat merugikan masyarakat dan menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Bekasi. (dam/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Pangan Gencarkan Sosialisasi HET Beras
Redaktur & Reporter : Yessy