Satgas Sebut Penanganan Covid-19 di Jawa Menentukan Keberhasilan Nasional

Rabu, 02 Juni 2021 – 10:51 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa penanggulangan pandemi di Pulau Jawa harus dilakukan secara serius dan bersama-sama.

Sebab, pulau terpadat di Indonesia itu memiliki populasi sekitar 145 juta penduduk atau 55 persen dari total penduduk Indonesia dengan kemiripan karakteristik penduduknya.

BACA JUGA: Ini 5 Provinsi Dengan Lonjakan Kasus Covid-19 Paling Tinggi, DKI Nomor 3

Keberhasilan penanganan akan sangat memengaruhi perkembangan kasus secara nasional.

Satgas telah melakukan pemantauan terhadap perkembangan penanganan tingkat provinsi dalam seminggu terakhir, terutama di Pulau Jawa dengan Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

BACA JUGA: PPKM Kembali Diperpanjang sampai 14 Juni, Mohon Pemda Lebih Aktif

BACA JUGA: Ini Penting! Begini Rekomendasi Tim Pakar untuk Posko Satgas Covid-19

Secara umum, sebesar 53 persen kasus Covid-19 disumbangkan dari Pulau Jawa.

Karena itu, para pimpinan daerah di Pulau Jawa dituntut melakukan konsolidasi antarwilayah dan memanfaatkan forum komunikasi antarpimpinan daerah untuk melakukan penanganan bersama.

"Ini adalah angka yang cukup tinggi. Mengingat hanya dengan enam provinsi di Pulau Jawa mampu menyumbang lebih dari setengah dari total kasus nasional," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito pada Selasa (1/6).

Saat ini, terjadi penambahan kasus positif baru sejumlah 48.821 kasus. Penambahan ini dikontribusikan dari lima provinsi dengan kenaikan tertinggi. Yakni Jawa Barat naik 7.246 kasus, Jawa Tengah naik 5.568 kasus, DKI Jakarta naik 5.324 kasus, Riau naik 4.737 kasus, dan Kepulauan Riau naik 2.008 kasus.

Perhatian lebih harus diberikan oleh pemerintah-pemerintah provinsi di Pulau Jawa. Sebab, Pulau Jawa yang didominasi kota-kota besar terutama ibu kota Indonesia yakni DKI Jakarta berada di Pulau Jawa.

Terlebih lagi, provinsi-provinsi di Pulau Jawa adalah daerah tujuan arus balik setelah Idulfitri.

Pemerintah provinsi di Pulau Jawa harus segera memperbaiki penanganan di wilayahnya. Karena jika berhasil memperbaiki penanganan dan menurunkan kasus dalam 1-2 minggu ke depan, bukan tidak mungkin kasus positif tingkat nasional juga akan turun secara drastis.

Jika ini terjadi, maka Pulau Jawa menjadi kontributor terbesar dalam menurunkan penurunan kasus. Dan itu merupakan prestasi yang sangat baik.

Karena itu, Wiku mengajak seluruh provinsi di Pulau Jawa melakukan konsolidasi antarwilayah.

"Hal ini dapat menjadi wadah bagi pimpinan daerah di enam provinsi ini, untuk bertemu dan bersama-sama merumuskan penanganan terbaik untuk Covid-19 di Pulau Jawa," kata Wiku. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler