jpnn.com - SAMPIT – PT Mentaya Sawit Mas (MSM) membantah tuduhan keluarga tersangka pencurian buah sawit yang mengaku jadi korban penganiayaan oknum satuan pengamanan (satpam) perusahaan.
Manajer Bina Mitra Wilmar Group Andi Ayub mengatakan, sang pencuri Rahman terluka bukan karena senjata tajam (sajam). Rahman terluka akibat kecelakaan saat terjadi pengejaran oleh petugas keamanan perusahaan.
BACA JUGA: Dilelang! Rp 10 M buat Foto Udara Kota Surabaya
“Tidak ada penganiayaan yang dilakukan satpam PT MSM (anak perusahaan Wilmar Group). Saat itu yang bersangkutan (Rahman) diduga mengambil buah sawit di dalam truk dan kepergok satpam. Mungkin ketakutan, langsung melarikan diri ketika dihampiri satpam,” terang Ayub, Selasa (2/2).
Menurut Ayub, karena lari maka terjadilah kejar-kejaran antara satpam dan tersangka. Akibatnya, mobil pikap yang dikemudikan tersangka hilang kendali dan masuk parit.
BACA JUGA: Kasihan...Cuma Karena Dihuni Pekerja Hiburan Malam, Rumah Kos Digerebek Polisi
“Nah dia terluka mungkin karena kecelakaan itu. Setelah itu yang bersangkutan diamankan dan diserahkan ke Polres Kotim atas dugaan pencurian buah sawit,” ucap Andi. (fm/jos/jpnn)
BACA JUGA: Pastikan Tiga Bus Honorer K2 Berangkat Jihad ke Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Peralatan Listrik Tanpa SNI Dituntut 2 Tahun Bui
Redaktur : Tim Redaksi