jpnn.com, BOGOR - Kesabaran Satpol PP Kabupaten Bogor berakhir Senin (14/1). Geram karena sudah berkali-kali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stadion Pakansari tetapi muncul juga, penegak aturan daerah itu membakar lapak-lapak PKL.
Dari pantauan Radar Bogor, sejak pagi hingga pukul 11.00 WIB, ratusan anggota Banpol dan Satpol PP menyisir lapak PKL mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBBU) hingga mengelilingi seputaran Stadion Pakansari.
BACA JUGA: Puting Beliung Kembali Memorak-porandakan Kota Bogor
Beberapa gerobak tampak diangkut ke truk Satpol PP, kemudian bekas-bekas lapak yang terbuat dari kayu dan terpal dikumpulkan serta dibakar. Sedikitnya, ada dua titik tempat dibakarnya lapak PKL yang terletak di seberang Stadion Pakansari.
Petugas Satpol PP sempat adu mulut dengan pedagang yang enggan gerobaknya diangkut. Meski dua gerobak sempat dibawa lari pemiliknya menjauh beberapa meter, petugas berhasil mengejar dan melakukan penyitaan.
BACA JUGA: 6 Lokasi Rawan Copet di Kota Bogor
Selain menyita gerobak dan membakar lapak PKL, petugas juga menertibkan alat-alat permainan yang tersedia di pasar malam.
Kasi Pengendalian dan Operasional (Dalops) Satpol PP Kabupaten Bogor, Yudi Prayudi mengatakan bahwa pihaknya akan rutin melakukan penertiban. “Ini lebih dari sepuluh kali (ditertibkan) muncul lagi. Program 100 hari ini harus steril,” tegasnya kepada Radar Bogor di lokasi penertiban. (fik)
BACA JUGA: Ayah S Yakin Anaknya Bukan Pembunuh Siswi SMK Bogor
BACA ARTIKEL LAINNYA... S Hanya Saksi, Bukan Pembunuh Siswi SMK Bogor
Redaktur & Reporter : Adek