jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP turun tangan membantu Ditlantas Polda Metro Jaya mengawasi lalu lintas ibukota.
Pria yang akrab disapa Ahok mengaku mendapat banyak cerita dari Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian. Salah satunya mengenai kurangnya personel di lapangan untuk mengawasi lalu lintas.
BACA JUGA: Reaksi Ahok Ketika Warga Rela Jual Lahan untuk Pembangunan MRT
"Kalau hari Jumat tugas bisa dari sore sampai jam 21:00 WIB. Sampai Kombes aja di lapangan, tungguin di jalan. Kekurangan orang berarti dari Ditlantas," kata Ahok saat meresmikan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2015 di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/8).
Mantan Bupati Belitung Timur itu berharap, bantuan personel Dishub dan Satpol PP DKI bisa mengatasi persoalan lalu lintas. "Sehingga, siapapun yang ngetem-ngetem ditilang aja. Itu menolong kemacetan," ucap Ahok.
BACA JUGA: Soal Pengusiran Setan di Rumah Dinas, Ahok Sebut Pendemo Ghostbuster Team
Ia menyebut sanksi yang tepat bagi pelanggar lalu lintas adalah dengan memberikan denda yang besar kepada mereka. Pasalnya, orang di Jakarta lebih takut kehilangan duit daripada nyawa. "Kami menyebarkan orang takut kantongnya tipis," ujar Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Orang di Jakarta Lebih Takut Kehilangan Duit Daripada Nyawa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Izinkan Merokok di Mal, Ahok Ancam Cabut SLF Lippo Mall Pluit
Redaktur : Tim Redaksi