jpnn.com, SURABAYA - Lahan penampungan satpol PP di Jalan Tanjung Sari Nomor 11-15, Surabaya tampak penuh sesak.
Di balik pintu gerbang berwarna perak itu, Totok Kuspriyanto dan Arifin terus bekerja merapikan barang-barang di sana.
BACA JUGA: Satpol PP Sita 23 Ribu Reklame Bodong
"Tempatnya memang lagi ramai, Mas. Pasukan terus semangat melakukan penertiban sehingga barang sitaan banyak. Ada juga dari bagian perlengkapan yang dititipkan kami untuk lelang," ujar Totok.
Lahan seluas 32 ribu meter persegi itu dipenuhi papan reklame dan lapak yang dikirimkan petugas setiap hari.
BACA JUGA: Si Nenek Berhasil Lindungi Cucunya yang Dikira PSK
Belum lagi truk dan mobil dari pemkot yang sudah rusak dan dalam proses lelang.
Karena itu, mulai ban sampai tiang besi, semua ada di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Digerebek Sedang Pesta Miras, Remaja Mewek Minta Pulang
"Memang sudah wajar jika semakin lama semakin penuh. Kami kan setiap hari operasi. Lalu, lahan penampungan yang di Tambak Sari juga sudah tidak ada," ujar Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto.
Sampai saat ini, jelas Irvan, pihaknya terus berusaha membuat fasilitas itu bekerja secara efisien.
Jika barang yang diamankan adalah sampah, personel bakal langsung membakarnya.
Jika reklame, biasanya bakal dilelang untuk pengusaha loak.
Irvan berharap nanti masyarakat dan semua pemangku kebijakan bisa lebih sadar regulasi kota.
Dengan demikian, pihaknya tidak perlu susah-susah mengamankan reklame atau barang-barang ilegal lainnya. (bil/c9/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Pasang Tepergok, Mana Surat Nikahnya?
Redaktur & Reporter : Natalia