Satu Batalyon TNI Diterbangkan ke Tarakan

Rabu, 29 September 2010 – 12:04 WIB
JAKARTA— Mabes TNI mengirimkan satu batalyon tambahan untuk membantu kepolisian meredam bentrok antar warga di Tarakan, Kalimantan TimurJumlah ini merupakan personil tambahan dari personil TNI setempat yang lebih dulu bersama polri mengamankan lokasi

BACA JUGA: Disidang, Susno Berkeringat

Bersamaan dengan itu Mabes Polri juga mengirimkan sekitar 172 personil Brimob tambahan ke lokasi itu.

"Kemudian tadi subuh jam 03.00 (Wib) sebanyak 172 personel polri sudah diberangkatkan ke Tarakan, kalau semua lancar diperkirakan jam 07.30 (WIT) sampai dan langsung bergabung dengan stuan polri dan TNI yang sudah di Tarakan," ujar Wakadiv Humas Polri, Brigjen (pol) Kt Untung Yoga di Mabes Polri, Rabu (29/9).

Dijelaskan penerjunan personil bantuan dari TNI ini merupakan hasil koordinasi dengan Menkopolhukam
Disebutkan atas arahan presiden, diperlukan langkah-langkah sesegera mungkin untuk menghentikan konflik antar pribadi yang kini mengarah menjadi isu SARA itu.

"Situasi ini tidak boleh dibiarkan meningkat eskalasinya

BACA JUGA: Calon Kapolri Jangan Safari Politik

Karena itu kepentingan adalah meredakan agar peristiwa ini tidak melebar," tambahnya.

Selain pengerahan personil Polri juga terus mengupayakan mediasi dengan semua tokoh kelompok yang bertikai
Komunikasi antar kelompok ini dioptimalkan agar kasus ini tak meluas.

"Siang ini Deop (Deputi Operasi) Kaporli Irjen (pol) Soenarko segera ke Tarakan untuk langsung mengendalikan operasional di sana, beliau akan berangkat bersama-sama dengan ketua IKSS (Ikatan Kerukunan Kelurga Sulsel)," tambahnya.

Namun demikian penggabungan TNI dan Polri dalam pengamanan ini disebut Yoga bukan merupakan operasi pengamanan khusus

BACA JUGA: Waspadai Obat Haji Kedaluwarsa

Menurutnya ini hanya
operasi pengamanan biasa untuk menghentikan konflik.

"Keberangakantan beliau (Deops) dalam rangka mencegah aspek ke depannya, kalau dibilang operasi yang dipersiapkan tidak, tapi ini situasi yang berkembang," ujarnya.

Seperti diketahui, konflik ini sudah menelan tiga korban jiwaDua korban terbaru jatuh saat warga melakukan pemakaran dan pengerusakan rumah dini  Rabu dini hari tadi.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Korban Pelecehan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler