jpnn.com, DAIRI - Seorang remaja putri bernama Ribka Berutu, 17, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke Sungai Lau Renun, Dairi, Sumut, Minggu (29/9) sore.
Kuat dugaan, aksi itu dilakukannya karena takut dimarahi jika kembali ke rumah.
BACA JUGA: Hakim Beli GoPro Lalu Pasang di Kamar Mandi Cewek, Ya Ampun...
“Ya benar. Kami duga (korban) terjun dari atas jembatan Ramba Serit, Desa Lau Siremeh, Kecamatan Tigalingga ke Sungai Lau Renun,” ujar Kapolsek Tigalingga, AKP Sarbanua Siringo-ringo via telepon, Senin (30/9).
Dijelaskan kapolsek, korban nekat melompat ke sungai karena diduga takut pulang ke rumah. Pasalnya, sudah satu hari tidak pulang ke rumah sehingga takut dimarahi orangtuanya.
BACA JUGA: Penasaran dengan Goni dalam Sumur, Setelah Dibuka, Isinya Bikin Warga Terheran-heran
“Tak jauh dari lokasi korban melompat, ditemukan barang milik korban. Seperti, sepedamotor, tas, telepon seluler serta sendal,” ucap Siringo-ringo.
Korban merupakan siswi kelas X SMKN 1 Tanah Pinem. Ia tinggal di Dusun II, Desa Kendit Liang, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.
BACA JUGA: Usai Dilantik, Anggota DPR asal Papua Beri Pernyataan Begini Soal Rusuh Wamena dan KKB
Pjs Kepala Desa Kendit Liang, Jakharia Sembiring mem benarkan Ribka adalah warganya.
“Ribka anak kelima dari enam bersaudara,” aku Sembiring.
Menurut Sembiring, sebelum kejadian ada warga yang melihat korban berdiri sambil main handphone di pinggir jembatan.
“Saat disapa, korban mengaku sedang menunggu temannya,” jelas Sembiring.
Tetapi tidak lama kemudian, korban tidak ada lagi di tempat itu. Diduga korban sudah melompat ke sungai.
“Barang-barangnya masih ada di pinggir jembatan,” ujarnya.
BACA JUGA: Gegara Kondom Bekas, Perbuatan Terlarang Suami dengan Adik Ipar Terbongkar
Tim SAR Medan berhasil menemukan jasad warga Desa Kendet Liang, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi itu.(rud/ala)
Redaktur & Reporter : Budi