jpnn.com, MAKASSAR - Warga menemukan satu jenazah korban dari 21 korban Kapal Motor Yuiee Jaya 2 yang dinyatakan hilang.
Jasad korban ditemukan terdampar di pinggir pantai Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Pesawat TNI AU Dikerahkan Bantu Pencarian 21 Korban Kapal Yuiee II
"Kami terima informasi dari tim di lapangan bahwa telah ditemukan satu orang ABK Yuiee Jaya 2 terdampar di Pantai Kayuadi dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi Tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel, Sabtu.
Dia menjelaskan seusai jenazah korban ditemukan, tim lalu berkoordinasi dengan Polsek setempat dan melakukan identifikasi bersama dengan Anak Buah Kapal (ABK) yang sebelumnya selamat agar menghubungi istrinya untuk menentukan identitas korban.
BACA JUGA: 8 Kapal Dikerahkan Cari Warga Taiwan yang Hilang di Kepulauan Seribu
"Jenazah korban kami lakukan identifikasi dengan melihat adanya tanda khusus di badan korban yang bisa dikenali oleh rekan ABK-nya, dan langsung melakukan kontak video bersama istri korban yang diyakini bahwa korban adalah keluarganya," katanya.
Setelah teridentifikasi, dari keterangan pihak keluarga korban diketahui bernama Ahmad Ilham Kholis.
BACA JUGA: Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
Karena kondisi jenazah tidak memungkinkan di bawa pulang, maka diputuskan korban dikebumikan di Pulau Kayuadi.
"Saat ini korban sudah dimakamkan oleh masyarakat di pulau Kayuadi Selayar dengan persetujuan dari pihak keluarga, karena tidak memungkinkan untuk membawa jenazahnya kembali ke kampung halamannya," kata Maxianus.
Dia menjelaskan korban yang ditemukan tersebut merupakan korban ke-15 dari jumlah 35 orang awak ABK Yuiee Jaya 2 yang sementara masih terus dilakukan pencarian.
Selain itu, Tim SAR gabungan masih terus melanjutkan pencarian terhadap 20 ABK Yuiee Jaya 2 dengan mengerahkan KN Sar Kamajaya 104 dan melibatkan 3 RIB (Rigid Inflatable Boat), perahu nelayan, serta telah dibantu oleh TNI AU untuk melakukan pencarian melalui udara.
"Kami akan tetap fokus mengoptimalkan pencarian terhadap 20 korban lainnya dengan menyisir pulau-pulau sekitar, mudah-mudahan kita bisa menemukan segera korban lainnya," kata Mexianus.
Sebelumnya, KM Yuiee Jaya 2 merupakan kapal pencari ikan dengan membawa 35 ABK sesuai manifest diduga terbalik setelah dihantam badai di perairan Selayar pada Sabtu (9/3), dan baru diketahui pada Senin (11/3/2024) setelah seorang ABK-nya ditemukan oleh nelayan setempat terdampar di pantai Kepulauan Selayar.
Dengan penemuan satu jenazah ini, maka masih ada 20 korban lainnya dinyatakan hilang dari sebelumnya tercatat 21 orang hilang, 12 selamat, dan dua meninggal dunia.
Ketiga korban yang meninggal dunia ini telah dimakamkan di pulau setempat. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti