jpnn.com, BANYUWANGI - Nanang Subiyanto, Ketua KPPS TPS 28, Lingkungan Sumbersawo, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan, Kabupaten Banyuwangi, meninggal dunia, Selasa sore.
Dia diduga meninggal dunia karena serangan jantung usai menyelesaikan tugasnya penghitungan suara di tingkat kelurahan
BACA JUGA: Hingga Ketua KPPS Meninggal Dunia, Honor Belum Cair
Juhariyah, istri Nanang Subiyanto, membenarkan suaminya meninggal dunia setelah sempat mengeluh kelelahan pascaproses pemilu 2019.
BACA JUGA : Hingga Ketua KPPS Meninggal Dunia, Honor Belum Cair
Namun, selama jelang hingga proses pencoblosan selesai, Nanang sangat bersemangat untuk segera menyelesaikan penghitungan suara.
BACA JUGA: Tenaga Medis Diminta Siaga di Lokasi Rekapitulasi Suara
Bahkan kakek bercucu satu itu menyiapkan garasi rumahnya untuk diubah menjadi TPS 28, agar warga sekitar tidak kehujanan atau kepanasan.
BACA JUGA : 144 KPPS Meninggal Dunia, KPU Gelar Salat Gaib
BACA JUGA: 144 KPPS Meninggal Dunia, KPU Gelar Salat Gaib
Selain itu, pengorbanan Nanang tidak hanya sampai di situ.
"Sejumlah kotak suara yang sudah selesai dihitung, dibawanya sendiri untuk dilaporkan ke kelurahan," kata Juhariyah, istrinya.
Sementara itu, Komisioner KPU Banyuwangi, Edy Syaiful Anwar, membenarkan ada seorang Ketua KPPS dan anggota linmas yang meninggal dunia, saat bertugas dalam pemilu 2019 kali ini.
Sedangkan 8 petugas lainnya dalam kondisi sakit dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit atas biaya pribadi.
BACA JUGA : Pemerintah Komitmen Beri Santunan kepada Keluarga Petugas KPPS Meninggal Dunia
Untuk itu, pihak KPU Banyuwangi sudah mengirimkan data ke KPU RI, agar petugas yang sakit maupun yang meninggal dunia bisa mendapatkan santunan .
Hingga saat ini, rumah almarhum Nanang Subiyanto masih didatangi sejumlah kerabat dan keluarga untuk takziyah.
Sedangkan jenazahnya sudah langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Petugas Pemilu Meninggal, Ketua KPU: Orang tak Bisa Kerja 24 Jam Penuh
Redaktur & Reporter : Natalia