Seorang petinju berusia 28 tahun, David Browne Junior asal Sydney meninggal dunia setelah menyelesaikan pertandingan memperebutkan gelar di Sydney Barat Daya minggu lalu.
Polisi mengatakan dua petinju terlibat dalam pertandingan memperebutkan gelar super bulu di sebuah klub di kawasan Ingleburn hari Jumat lalu.
BACA JUGA: Partai Nasional Australia Sesalkan Perlakuan yang Dialami Tony Abbott
Pertandingan dijadwalkan berlangsung selaam 12 ronde, dengan tiap ronde berlangsung selama tiga menit. Di ronde terakhir, ketika pertandingan baru berlangsung 30 detik, David Browne Junior terkena pukulan dan jatuh ke kanvas, tidak sadarkan diri.
David Browne Junior meninggal setelah jatuh terkena pukulan di ronde 12. (Facebook: Aus-Boxing/Rockfingrz)
BACA JUGA: Penyakit Parkinson Melejitkan Karya Foto Unik Fotografer Brisbane Ini
Ayah dari dua anak yang merupakan petinju profesional tersebut kemudian ditangani oleh dokter dan paramedis, sebelum dibawa ke rumah sakit Liverpool dalam keadaan kritis.
BACA JUGA: Malcolm Turnbull Perdana Menteri Baru Australia
Dia kemudian dalam keadaan koma sejak hari Jumat, dan meninggal hari Selasa pagi, ketika keluarganya memutuskan untuk menghentikan mesin yang sudah membantunya bertahan hidup.
Presiden Federasi Tinju Nasional Australia John McDougall mengatakan David Browne sebenarnya berpotensi berprestasi di tingkat dunia.
"Sehari-hari dia berperilaku sopan, dan baik dan merupakan petinju yang menjanjikan." kata McDougall. "Dia memiliki banyak pendukung."
Menteri Olahraga New South Wales Stuart Ayre telah meminta badan yang mengatur dunia tinju,The Combat Sports Authority, untuk mengkaji pertandingan, sementara itu polisi juga melakukan penyelidikan namun kecil kemungkinan ada pihak yang akan dikenai tuduhan dalam kasus ini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malcolm Turnbull: Dari Pengacara Internasional Ke Orang Nomor 1 di Australia