Satu Narapidana Kabur dari Rutan Tanjungpinang, Nih Identitasnya

Kamis, 03 November 2022 – 00:46 WIB
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang Eri Erawan menegaskan dirinya bertanggung jawab penuh atas insiden kaburnya napi bernama Zul Fauzi Rahman. Foto: Ogen/Antara

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Seorang narapidana (napi) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bernama Zul Fauzi Rahman melarikan diri pada Senin (31/10).

"Memang benar, seorang tahanan kami kabur saat berada di halaman luar rutan," kata Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang Eri Erawan dikutip dari Antara, Rabu (2/11).

BACA JUGA: Surat Terbuka Nikita Mirzani dari Rutan Serang, Paragraf III Mengharukan Banget

Eri menuturkan bahwa Zul Fauzi Rahman berstatus sebagai tahanan pendamping (tamping) di halaman luar rutan sejak Oktober 2022.

Mulanya, Zul ditempatkan di dalam sel rutan, namun setelah diamati dan berdasarkan hasil penilaian, akhirnya dilakukan pembinaan ke luar rutan.

BACA JUGA: 4 Tahanan Kabur, Diduga Lewat Cara ini, 1 Orang Sudah Ditangkap

"Saat kejadian ada dua tahanan pendamping. Tetapi hanya Zul Fauzi Rahman yang kabur," ujar Eri.

Dia menyebut yang bersangkutan merupakan napi kasus penggelapan sepeda motor. Zul sudah menjalani separuh masa tahanan pada September 2022 dan bebas murni pada Mei 2023.

BACA JUGA: Bandar Narkoba yang Kabur dari Lapas Cipinang Dikenakan Sanksi Tegas, Apa Itu?

Namun demikian, narapidana tersebut tengah dalam proses pengusulan dapat cuti bersyarat pada Desember 2022.

"Kalau berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan, Desember 2022 sudah bisa pulang," ujarnya.

Eri mengaku sudah sudah berkoordinasi dengan Polresta Tanjungpinang dalam mencari keberadaan napi Zul Fauzi Rahman.

Dia berharap narapidana itu dapat segera ditemukan, karena khawatir kejadian ini dapat merusak semangat 5.000 warga binaan Rutan Kelas I Tanjungpinang lainnya yang tengah menjalani masa tahanan sembari berusaha berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

"Juga jangan sampai memicu traumatis bagi petugas rutan dalam melakukan pembinaan para tahanan," kata dia.

Eri selaku kepala rutan mengaku bertanggung jawab penuh atas insiden kaburnya napi Zul Fauzi Rahman.

Dia menegaskan sampai kapan pun akan mencari yang bersangkutan sampai ditemukan.

Dia juga akan mengevaluasi program pembinaan tahanan terutama menyangkut standar prosedur operasional (SOP) yang dilakukan pihak rutan.

"Kami akan evaluasi berdasarkan temuan Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, apakah program pembinaan tahanan dari dalam dan ke luar sudah benar atau tidak," pungkas dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Ini Umur 25, Dipenjara 14 Tahun Gegara Jadi Bandar Narkoba, Lalu Kabur dari Lapas Cipinang


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler