jpnn.com, SIDOARJO - Pergantian malam tahun baru kali ini, tidak banyak pasien yang dirawat di RSUD Sidoarjo, Jatim. Hanya delapan orang yang ditangani instalasi gawat darurat (IGD).
Tujuh di antaranya korban kecelakaan lalu lintas. Serta satu orang yang terkena petasan.
BACA JUGA: Asyik Main Petasan, Tangan Kena Ledakan dan Kaca Rumah Pecah
"Saat ini hanya dua orang yang dirawat," kata dr Ivan Setiawan SpEM, kepala IGD RSUD Sidoarjo.
Sisanya dipulangkan dan tidak bersedia dirawat di rumah sakit. Mereka ingin dirawat di tempat tinggal masing-masing.
BACA JUGA: Khawatir Bunyi Petasan Saat Ramadan Dikira Bom
Sebab, tidak semua korban berasal dari Kota Delta. Ada seorang korban dari Bojonegoro. Alasan lain yang menjadikan mereka ingin pulang adalah luka yang diderita tidak terlalu parah. Korban yakin kondisinya akan membaik.
Menurut Ivan, dari tujuh kasus kecelakaan, ada korban yang mengalami cedera otak. Ada juga yang menderita patah tulang.
BACA JUGA: Nyalakan Petasan Bisa Dikenai Pidana Penjara
Untuk kasus petasan, korban terluka di tangan kiri. "Korban petasan termasuk yang tidak dirawat di rumah sakit," lanjut Ivan. Dalam kejadian di tahun baru ini, tidak ada korban yang meninggal. (may/c17/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sita 100 Kilogram Potasium
Redaktur & Reporter : Natalia