Satu Orang Selingkuh, 120 Karyawan Diusir

Selasa, 05 September 2017 – 07:42 WIB
Pacaran. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BATANG - Peristiwa perselingkuhan menghebohkan warga Dukuh Gadangan, Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Batang, Jateng, Sabtu (2/9).

Dari data yang berhasil dihimpun dilapangan, kasus perselingkuhan itu melibatkan Wah yang menjabat di Bagian HRD di PT Murinda, dengan Duw (22) warga Dukuh Gadangan Rt 03 Rw 05 Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman.

BACA JUGA: Ada Tanda di Leher Istri, Ternyata Bekas Digituin Berondong

Diketahui, kejadian itu bermula saat Roipah, warga Dukuh Gadangan Rt 06 Rw 05 Desa Ujungnegoro, mendatangi rumahnya yang dikontrak untuk dijadikan mess para karyawan PT Murinda.

Saat memasuki rumahnya, Roipah mengaku memergoki Wah sedang berduaan di dalam kamar dengan Duw.

BACA JUGA: Janda Selingkuh dengan Oknum Polisi, Hamil, Keguguran, Kini Mengandung 5 Bulan

Padahal Duw merupakan seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya membantu di mess karyawan PT Murinda tersebut.

Melihat kejadian tersebut, Roipah langsung mengajak pulang Duw. Sesampainya di rumah, Duw bercerita, bahwa sewaktu dia lagi membersihkan mess PT Murinda tersebut, yakni mengepel lantai kamar, tiba-tiba Wah masuk dan langsung mengunci kamar.

BACA JUGA: Gara-Gara Dompet, Perselingkuhan Istri Terbongkar

 

Tanpa sengaja cerita tersebut di dengar oleh Amat Jupri, kakak Roipah. Tidak menunggu lama, Amat Jupri langsung mencari keberadaan Wah untuk mengklarifikasi adanya kejadian tersebut.

Ternyata Wah sudah pergi dari mess dengan mengendarai sepeda motor. Namun tanpa pikir panjang, warga langsung mengusir sekitar 120 orang karyawan PT Murinda yang menempati rumah kontrakan milik Roipah maupun warga lainnya.

Amarah warga memuncak. Kendaraan operasional milik PT Murinda yang sehari-hari digunakan oleh Wah menjadi sasaran kemarahan warga. Akibatnya, ban mobil dikempesi, dan sebagian body kendaraan penyok.

Dampak dari kejadian tersebut, aktivitas dan pengiriman material ke PT Murinda untuk proyek PLTU Batang sementara dihentikan.

Warga juga menuntut, sebelum Wah mengklarifikasi permasalahan tersebut, aktivitas pekerjaan PT Murinda di PLTU Batang untuk sementara dihentikan.

Sedangkan nasib para karyawan PT Murinda yang diusir warga, saat ini sedang dicarikan tempat oleh manajemen PT Murinda. (ap6)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak RT Pergoki Istrinya Berduaan dengan Selingkuhan di Barak, Ngeriii..


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler