jpnn.com - PASAMAN - Pihak kepolisian mengerahkan 29 personel atau satu peleton Brimob Padangpanjang, kemarin (4/3), untuk mencari 11 orang warga Pasaman yang hilang di hutan Bukit Barisan.
Tim pencari sebelumnya, pada Selasa (3/3) hingga Rabu (4/3) belum berhasil menemukan 11 kerabat Ujang, 38, warga penangkap kambing hutan yang berhasil ditemukan. Tim pencari terpaksa menginap di hutan di tengah guyuran hujan deras.
BACA JUGA: Dikejar, Perampok Sengaja Tebar Uang di Jalan, Akhirnya Lolos
Pantauan Padang Ekspres (Grup JPNN) di posko pencarian, terlihat belasan keluarga korban masih menunggu. Wajah mereka terlihat lusuh dengan tatapan nanar. Tidak terpancar senyum. Paras wajah para kerabat itu persis menggambarkan kekhawatiran mereka.
Personel PMI Bukittinggi juga datang ke posko menyalurkan tenaga bantuan. Begitu pula dengan warga Tanjung Beringin yang berharap rekan sekampung dengan mereka cepat kembali.
BACA JUGA: Ihhh Lucunyaââ¬Â¦, Bayi Badak Putih Lahir di Taman Safari
Zamzami, 52, salah seorang tim pencari yang sudah turun bukit mengaku, dia sudah dua malam di hutan bersama rombongan mencari warga yang hilang.
Bahkan pada malam hari, dia bersama tim pencari lainnya terpaksa tidur di bawah guyuran hujan lebat. "Cuaca sangat dingin di hutan, ditambah hujan lebat," ungkapnya.
BACA JUGA: Waspada! Puluhan Kios Resmi Disinyalir Jual Pupuk Palsu
Dia beserta rombongan memutuskan pulang ke posko karena bekal untuk 2 hari sudah habis.
Kemarin (4/3) sebanyak 3 tim pencarian orang hilang kembali dikerahkan. Tiga tim pencarian yang dikerahkan pukul 10.00 itu adalah Brimob, Polres, Polhut, BPBD, Satpol PP dan masyarakat. Masuk Tim Seru III sebanyak 12 orang yang menyisir di titik Jorong Partamuan, tempat terakhir korban hilang atas nama Ujang ditemukan.
Sedangkan Tim Seru IV berjumlah 14 orang masuk menyisiri Puadata, Kabupaten Limapuluh Kota. Sedangkan Tim Seru V yang terdiri dari pegiat Marapi dengan masyarakat 11 orang juga diberangkatkan melalui jalur tengah menyisiri Batangpakau, Nagari Tanjuang Beringin.
Mereka dibekali logistik untuk lima hari. "im pencarian terus kami kerahkan. Harapan kami, semoga para korban dapat ditemukan secepat mungkin," terang Kepala BPBD Pasaman Sayuti Pohan. "Tim pencari akan menyisir Bukit Barisan dari segala sisi," imbuhnya.
Pohan sendiri menyebut, jika dalam waktu seminggu ke depan 11 korban tidak juga ditemukan, pihaknya akan mengupayakan peminjaman helikopter untuk membantu pencarian dari udara.
Sementara itu, Ujang, akhirnya sampai di di posko pencarian Lubuksikaping sekitar pukul 17.00 WIB. Ia diantar langsung Camat Mapattunggul Selatan Lutfriedo dan Kepala Seksi Pembangunan Abu Bakar.
Ujang ditemukan Selasa (3/3) malam di hutan Partamuan, Kecamatan Mapattunggul. Kedatangan Ujang disambut rasa haru keluarga korban.
Isak tangis mewarnai kedatangannya. Ayah Ujang langsung merangkul dan menangis meraung.
Setelah itu Ujang diperiksa tim medis dan diketahui keadaan sehat. Setelah itu, Ujang diantarkan pulang ke rumahnya di Kampuangbaru, Nagari Tanjuang Beringin.
Sekkab Pasaman A Syafei yang memimpin di posko pencarian mengatakan, Ujang tidak luka-luka, tapi kondisinya masih lemas. "Kondisinya lemas dan perlu banyak istrahat," ujarnya. (wni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinkes Pastikan Megawati Positif Rabies
Redaktur : Tim Redaksi