jpnn.com, KOTA BEKASI - TNI Angkatan Laut (AL) angkat bicara soal kasus seorang anggota TNI AL dikeroyok sekelompok orang di depan sebuah minimarket, wilayah Jatiranggon, Kota Bekasi.
Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, prajurit TNI AL yang dikeroyok itu ialah Kelasi Satu (Kls) Mus Bayu Dwi Saputra dari Denma Mabesal.
BACA JUGA: Pencabulan Gadis Disabilitas di Surabaya, Terduga Pelaku Ternyata
Adapun salah satu orang yang ikut mengeroyok Kls Bayu ialah AB, anggota Forum Betawi Rempug.
"Hal ini diperkuat dengan keterangan dari Ketua ormas FBR setempat, Ahmad Mulyadi yang membenarkan bahwa salah satu pemuda yang ada di video tersebut adalah anggotanya berinisial AB," kata Julius dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6).
BACA JUGA: Penghapusan Honorer: Sikap Bupati Ini Tegas, Semoga MenPAN-RB Membaca
Julius menyebut upaya mediasi telah dilakukan pihak TNI AL dengan FBR di basecamp ormas tersebut di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi.
AB dan sekumpulan orang yang mengeroyok Kls Bayu hingga saat ini masih diburu.
BACA JUGA: 4 Fakta Kasus Viral Anggota TNI Diduga Dipukul Warga, Baca Nomor 2, Ternyata
"Hingga saat ini kasus tersebut sedang didalami oleh personel Provost dan Pengamanan (Pam) TNI AL," ujar Julius.
Sebelumnya, video sekelompok warga diduga mengeroyok seorang anggota TNI di depan sebuah minimarket, wilayah Jatiranggon, Kota Bekasi pada Rabu (22/6) sore viral di media sosial.
Video yang beredar memperlihatkan percekcokan antara warga dan anggota TNI itu dilerai warga setempat.
Dalam narasi yang beredar di media sosial, kejadian berawal saat seorang pria diduga hendak jadi korban pengeroyokan oleh warga.
Namun, anggota TNI yang berada di lokasi dan pengin melerai malah terkena pukulan. (cr1/fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi