Satu Pleton Brimob Dikerahkan

Minggu, 03 Oktober 2010 – 15:11 WIB

BEKASI BARAT -- Aparat kepolisian di wilayah hukum Polres Metro Bekasi meningkatkan kewaspadaan dari serangan teroris pasca ledakan bom di sekitar pos polisi (Pospol) Pasar Sumber Artha, Bekasi Barat pada Kamis (30/9)Bahkan, sebanyak satu pleton Brimob Polda Metro Jaya diperbantukan untuk berjaga-jaga di empat polsek yang berada di perbatasan antara Kota Bekasi dengan Jakarta.

 ’’Polsek Bekasi Barat, Medansatria, Jatiasih, dan Bantargebang, diperkuat dengan tambahan personil dari Brimob

BACA JUGA: Sukhoi Mulai Menari di Langit Jakarta

Masing-masing polsek itu dikerahkan lima anggota Brimob,’’ papar Kapolrestro Bekasi Kombes Imam Sugianto
Empat polsek itu, kata Imam, diprediksi memiliki tingkat ancaman tinggi dari serangan teroris karena posisi empat polsek tersebut yang berada di wilayah pinggiran Kota Bekasi

BACA JUGA: Bang Yos: Preman Jangan Diberi Tempat

’’Karena itu mereka (empat polsek) itu jadi focus pengamanan,’’ jelas pria asal Malang, Jawa Timur ini


Sementara mapolsek lainnya, sambung Imam, penjagaannya normal seperti biasa

BACA JUGA: Sudah Layani Paspor Online

’’Memang sekitar 30 anggota Brimob Polda Metro Jaya diperbantukan untuk mengamankan sejumlah polsekMereka akan bertugas mulai hari ini (kemarin) hingga satu bulan ke depan,” bebernya.

Selain akan ikut mengamankan mapolsek, anggota Brimob juga akan dilibatkan melakukan patroli di wilayah Kota BekasiBerdasarkan pengamatan Radar Bekasi tadi malam, dua personel Brimob bersenjata lengkap sudah mulai melakukan penjagaan di Mapolsektro Bekasi Barat, Jalan Sudirman.

Hingga kemarin, meski kondisi pelaku peledakan bom sudah membaik, polisi belum bisa memastikan motif dibalik peledakan di depan Pasar Sumber Artha, Jalan KH Noer Alie, Kalimalang, Bekasi Barat, Kamis lalu’’Motifnya hingga saat ini belum diketahuiJadi belum bisa dipastikan, bom itu sasarannya adalah anggota polisi,” kata Imam yang saat dihubungi sedang berada di Mapolda Metro Jaya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Kota Bekasi, Kompol Twedi AB menyatakan pihaknya tidak mau menganggap enteng peristiwa ledakan di depan Pasar Sumber Artha yang nyaris merenggut anggotanyaKarena itu, dia sudah mewanti-wanti anggota satuan lalu lintas di bawah komandonya meningkatkan kewaspadaan di 14 pos pengaturan lalulintas.

’’Kita juga menghimbau petugas untuk meningkatkan kewaspadaan, seperti patrol berdua, perlengkapan digunakan,” tambahnyaSelain itu, Kompol Twedy meminta agar petugas di lapangan mengenali setiap orang tidak dikenal yang datang ke pos polisi, minimal petugas harus mengetahui identitasnya

Sedangkan TKP pengeboman di depan Pasar Sumber Artha hingga kemarin sore masih terpasang garis polisiNamun, sejak pagi, antusiame warga yang ingin menyaksikan lokasi ledakan sudah berkurangSejak pagi hingga sore, terlihat dua stasiun tv swasta masih melakukan siaran langsung dari sana.

Arus lalu lintas di sekitar Jalan Kalimalang sudah dalam kondisi lancarPada pagi hari, memang masih terlihat macetTapi, saat sore hari situasi sudah dalam keadaan lancarNamun, warung kopi yang berada di sebelah timur halte tempat meledaknya bom, terlihat masih tutup.

’’Sejak pagi, warga sudah tidak lagi melihat TKPKarena, sepertinya mereka sudah melihat sejak pagi hingga malam kemarinHanya, wartawan saja yang bolak-balik ke TKP,” kata Maman seorang tukang ojek yang mangkal tak jauh dari TKP(haj/zal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muntaber Serang Caringin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler