BOGOR-Rian Maulana (17) siswa kelas dua SMK Tri Dharma yang menjadi korban tawuran antar pelajar SMK kota Bogor di Jalan Dramaga Caringin, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Jumat (6/5) lalu akhirnya meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit PMI Bogor Sabtu (7/5) dinihari. Itu terjadi lantaran luka parah pada kepala akibat hantaman gir motor yang digunakan dalam aksi tauran tersebut
Sementara itu seorang pelajar Aipul Kahfi siwa siswa SMK YKTB yang juga warga Ciapus Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor masih kritis
BACA JUGA: Togel STM Merajalela di Medan
Dia dirawat intensif di ruang Dahlia RS PMI Bogor karena mengalami luka serius di bagian perut dan tangannya setelah terkena sabetan celurit.Kapolsek Darmaga, AKP Adang Sumpena, mengatakan, aksi tawuran terjadi di Jalan Dramaga saat rombongan iring-iringan dua truk siswa SMK Tri Dharma melintasi Jalan Dramaga menuju arah Leuwiliang untuk mengikiti acara ulang tahun basis Tri Dharma wilayah Barat (Leuwiliang,red)
Dalam aksi tawuran dua SMK di Kota Bogor ini diperkirakan melibatkan sekitar 200 pelajar dan aksi saling lempar dan adu kekuatan dengan sabuk berkepala senjata gir motor dan senjata tajam lainnya terjadi
BACA JUGA: Karena Kepepet, Montir Nyambi jadi Jambret
”Akibatnya ada beberapa orang siswa yang mengalami luka dan akhirnya kini meninggal dunia,” terangnya.Dia menambahkan pihaknya hingga kini belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus tawuran antara SMK Tridharma dan SMK YKTB tersebut
BACA JUGA: Batam Masih Jadi Pasar DVD Porno
Kami juga belum tetapkan tersangka dalam kasus iniSemuanya masih dalam penyelidikan,” jelas AKP Adang. (sdk/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyambi Jual Shabu, Wartawan Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi