RI Masih Terapkan One China Policy

Deplu: Tak Mungkin Buka Hubungan Diplomatik dengan Taiwan

Jumat, 12 Juni 2009 – 14:21 WIB
JAKARTA - Departemen Luar Negeri (Deplu) RI menjelaskan, wacana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Taiwan tampaknya tidak akan bisa dilakukanPadahal, Taiwan menjadi salah satu tempat yang paling banyak diincar Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Juru Bicara (Jubir) Deplu, Teuku Faizasyah saat press briefing di ruang Palapa Deplu, Jakarta Pusat, Jumat (12/6) menjelaskan alasan kenapa Indonesia sejauh ini belum berminat membuka jalur diplomatik dengan Negara Taiwan

BACA JUGA: Kasus Flu Babi di Australia Naik Drastis

Sebab, menurut Faizasyah, Indonesia sampai saat ini masih menerapkan kebijakan One China Policy (OCP).

"Yang jelas, untuk saat ini kami katakan tidak ada dua China, yakni China daratan dan Taiwan
Jadi, kebijakan itu (OCP, Red) tidak bisa ditawar-tawar lagi," kata Faizasyah di hadapan para wartawan.

Disinggung akan berpengaruh negatif terhadap para TKI yang akan atau sedang bekerja di Taiwan, Faizasyah meyakini bila hal tersebut tidak akan membawa kerugian bagi para TKI yang akan atau sedang bekerja di Taiwan

BACA JUGA: Lagi, Hotel Kenamaan di Pakistan Dibom

Sebab, pemerintah Indonesia sendiri masih mampu untuk mengatasi permasalahan yang bakal akan dihadapi oleh para TKI.

"Jangan dong hanya masalah TKI lalu kita jadikan sebagai salah satu indikator untuk kemudian pemerintah harus membuka hubungan diplomatik dengan Taiwan
Toh tanpa membuat hubungan diplomatik, pemerintah pun masih mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang bakal akan dihadapi oleh para TKI," ungkapnya.(sid/JPNN)

BACA JUGA: Bentrok di Peru Tewaskan Puluhan Orang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelompok Bersenjata Tewaskan 10 Orang di Masjid


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler