jpnn.com, BLITAR - Lima warga Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, Rabu (9/10) malam tiba di Pendopo Kabupaten Blitar setelah melalui perjalanan dari Wamena.
Satu warga bernama Endang dilarikan ke rumah sakit lantaran jatuh sakit saat berusaha menyelamatkan diri saat kerusuhan.
BACA JUGA: Aktivitas Sekolah di Wamena Masih Fokus pada Pemulihan Trauma Â
Dengan menggunakan ambulans milik Dinas Sosisal Kabupaten Blitar, Endang bersama 4 warga lain tiba di pendopo.
Endang harus dirawat instensif di dalam ambulans lantaran jatuh sakit saat berusaha menyelamatkan diri dari kerusuhan. Endang di Wamena sehari-harinya bekerja berjualan sembako.
BACA JUGA: Kemensos Gelontorkan Rp 3,6 Miliar untuk Korban Kerusuhan Wamena
Samsudin salah satu warga Blitar yang pulang dari Wamena mengatakan, memilih pulang ke kampung halaman karena di daerah tempatnya bekerja tidak aman.
"Kami diselamatkan oleh warga lokal Papua saat terjadi kerusuhan," kata Samsudin.
BACA JUGA: Guru Honorer Cerita Detik-detik Kerusuhan di Wamena, Rukonya Ludes Dibakar Massa
Setelah mendapat jamuan dan bantuan dari pemerintah daerah, kelima warga ini akan di pulangkan ke rumah masing-masing.
Sementara Endang harus dirawat di rumah sakit karena kondisinya sakit parah.
Kelima warga Blitar yang telah lama bekerja di Wamena ini akan kembali, jika situasi sudah kondusif. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia